Wabup: Stunting Tanggung Jawab Bersama

  • Whatsapp
Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri kegiatan Bulog Peduli Gizi Goes to Kabupaten Mempawah di Desa Sungai Bundung Laut dan Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (28/9/2022).

LensaKalbar – Persoalan stunting atau gizi buruk yang membuat pertumbuhan tinggi badan anak terhambat dan tidak sesuai dengan usianya sudah menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Dalam rangka mempercepat penanganan stunting diperlukan koordinasi dan tindak lanjut dari seluruh instansi terkait karena persoalan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama.

“Stunting tidak hanya mengenai pertumbuhan anak yang terhambat, namun juga berkaitan dengan perkembangan otak yang kurang maksimal,” kata Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri kegiatan Bulog Peduli Gizi Goes to Kabupaten Mempawah di Desa Sungai Bundung Laut dan Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Rabu (28/9/2022).

Menurut Wabup Pagi, Kabupaten Mempawah menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan perhatian dari Perum Bulog melalui kegiatan Bulog Peduli Gizi.

“Bulog Peduli Gizi untuk menanggulangi persoalan skala nasional, salah satunya  adalah penurunan angka stunting,” ujar Wabup Pagi.

Pencegahan stunting, kata Wabup Pagi, tidak bisa jika hanya dikerjakan oleh satu instansi saja. Tetapi perlu kerja sama lintas sektor dari tingkat desa, kecamatan, OPD di Kabupaten Mempawah.

“Tentunya persoalan stunting ini menjadi tanggungjawab kita bersama, termasuk masyarakat juga. Untuk itu, sinergitas dan kolaborasi dari semua pihak memiliki peran penting dalam menekan angka stunting di Mempawah ini,” tutur Wabup Pagi.

Selain itu, Wabup Pagi mengapresiasi
atas terselenggaranya kegiatan ini. Diharapkannya, kegiatan tersebut dapat  meningkatkan komitmen bersama, dalam upaya perbaikan gizi masyarakat, khususnya kepada ibu hamil dan balita sebagai bentuk dari upaya penurun dan pencegahan stunting di Kabupaten Mempawah.

“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait serta keterlibatan semua pihak untuk melakukan inovasi-inovasi dalam kondisi pandemi, agar upaya pemenuhan gizi masyarakat bisa terpenuhi,” pungkas Wabup Pagi. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *