Camat, Lurah dan Kades Diminta Pantau Batingsor di Senentang

Rudy Andryas, Anggota DPRD Sintang

LensaKalbar – Seluruh camat, lurah, dan kepala desa (Kades) yang ada di Kabupaten Sintang diminta untuk memantau titik rawan bencana banjir, puting beliung, tanah longsor (Batingsor) di wilayah kerja masing-masing. Pasalnya belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi.

Tingginya curah hujan dikhawatirkan akan mengakibatkan beberapa wilayah di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini terjadi bencana Batingsor.

“Curah hujan tinggi, makanya banyak kawasan yang terancam Batingsor. Agar tidak meluas, saya minta camat lurah hingga kades serta RT dan RW untuk memantau lingkungannya. Perlu kita ketahui, penyebab Batingsor itu banyak, selain faktor alam juga diakibatkan perilaku kita,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, mengaku kerap melakukan pengawasan langsung ke lokasi rawan banjir sekaligus memberikan berbagai upaya penanganan lingkungan seperti pengerukan terhadap drainase, dan peningkatan kegiatan gotong royong di wilayah pemukiman masyakarat.

Apalagi Kecamatan Serawai dan Ambalau, kata Rudy Andryas, tiap tahunnya pasti terjadi bencana Batingsor, khususnya banjir.

“Banjir di Serawai dan Ambalau disebakan muluapnya air sungai melawi. Apalagi kalau sudah hujan seharian dengan intensitas tinggi, maka dua kecamatan ini banjir,” ungkap Rudy Andryas.

Mengingat kondisi dua kecamatan tersebut, Rudy Andryas meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya untuk mengambil langkah konkret dalam penanganan banjir, khususnya di Kecamatan Serawai dan Ambalau.

“Kasian masyarakat kita tiap tahun dihadapkan dengan situasi yang sama, meskipun pemerintah memberikan bantuan berupa paket sembako dan lainnya. Tapi masyarakat tetap berharap adanya penanganan yang konkret, sehingga kondisi banjir di dua kecamatan ini tidak terulang kembali,” ulas Rudy Andryas.

Selain itu, tambahnya, tanpa ada kesadaran dari diri masyarakat juga tidak bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk itu, Rudy Andryas meminta serta mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian akan lingkungan.

“Persoalan ini tidak lepas dari lingkungan. Harus sama-sama kita atasi bersama, pemerintah maupun masyarakat. Saya harap semua OPD dalam kondisi siaga dan berharap masyarakat juga siaga. Gotong royong lingkungan digalakkan,” pungkas Rudy Andryas, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau ini. (Dex)

Pos terkait