LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah semakin gencar mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat (germas).
Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemerintah daerah juga memiliki misi yang lain dalam kegiatan sosialisasi germas tersebut.
Misi lainnya, adalah memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan mengajak semua pihak menekan angka stunting.
“Saat ini kita masih menghadapi masalah Covid-19 dan stunting, saya berharap kita semua dapat bekerjasama untuk mengatasinya,” ujar Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri dan mengampanyekan Gerakan masyarakat sehat (Germas) dengan melakukan senam sehat bersama masyarakat Desa Wajok Hilir, Kamis (18/8/2022).
Karenanya, Wabup Pagi meminta masyarakat menjadikan Germas sebagai tujuan, sehingga masyarakat menjadi sehat bersama serta dapat melakukan aktifitas sehari-hari.
“Tentunya dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat dengan memperkecil berbagai permasalahan dan selalu melakukan musyawarah hingga tercapai masyarakat yang sejahtera dan makmur,” kata WabupPagi.
Germas, menurut Wabup Pagi, merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam melaksanakan serta mensosialisasikan program Germas kepada masyarakat.
“Sehat merupakan misi bersama yang harus diwujudkan, karena sesuai dengan visi misi Kabupaten Mempawah, hal tersebut dapat terwujud didorong oleh tiga indikator. Pertama dengan melakukan olahraga secara teratur. Kedua, memeriksa kesehatan secara rutin. Ketiga, makan makanan yang sehat dan bergizi,” pungkas Wabup Pagi berpesan. (Dex)