BPBD Akui Belum Bisa Tetapkan Status Siaga Darurat Batingsor

  • Whatsapp
Bernard Saragih, Kepala BPBD Sintang

LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengakui belum bisa menetapkan status siaga bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor). Lantaran banyak persyaratan untuk menenuhi kenaikan status siaga itu.

“Untuk penetapan status banyak persyaratannya. Meskipun empat kecamatan kita, yakni Serawai, Ambalau, Kayan Hilir, dan Kayan Hulu sudah terkena banjir, tapi kondisinya saat ini sudah mulai surut. Untuk itu, kondisinya kita anggap masih normal dan belum bisa menetapkan status siaga Batingsor,” terang Bernhard Saragih ketika mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Penanganan Batingsor di Ruang Rapat Sekda Sintang, Senin (8/8/2022).

Kendati Demikian, kata Bernard, anomali cuaca yang terjadi belakangan ini membuat pihaknya tetap waspada dengan segala kemungkinan yang akan terjadi, terutama berkaitan dengan bencana Bagingsor ini.

“Tentunya, kita di Kota Sintang tetap waspada dan siaga. Begitu juga dengan stok bantuan masih ada, sehingga masih bisa membantu jika terjadi bencana yang ringan,” kata Bernard.

Karenanya, Bernard menghimbau agar masyarakat juga waspada pohon tumbang dan banjir. “Saat ini di Kabupaten Sintang terjadi hujan disertai dengan angin, sehingga berpotensi pohon tumbang. Makanya, kita imbau masyarakat waspada,” imbau Bernard.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Setina memastikan stok bantuan sembako untuk korban Batingsor masih cukup, bahkan baru-baru ini ada yang sudah pihaknya bagikan, terutama kepada masyarakat terdampak Batjngsor.

“Kami sudah mendroping stok bantuan
Tempunak dan Sungai Tebelian, sayangnya sampai sekarang belum ambil stok sembako untuk lambung sosial. Sedangkan kecamatan lain sudah ambil stok sembako untuk lumbung pangan bahkan ada yang sudah mulai menggunakan stok sembakonya,” pungkas Setina.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Sintang pada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Teti Suharni mengungkapkan bahwa stok sembako yang dikelola pihaknya dipastikan cukup untuk membantu korban terdampak Batingsor.

“Kurang lebih ada 68 ton beras yang kita siapkan. Saya rasa ini cukup,” pungkas Teti Suharni. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *