LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus menyambut baik wacana Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Menpan RB membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2022.
“Tentunya ini kita sambut sebagai langkah positif ya. Apalagi ditengah kegelisahan tenaga honorer yang akan dihapuskan pada tahun 2023 mendatang,” kata Welbertus ketika ditemui sejumlah awak media, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Selasa (5/7/2022).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menilai langkah yang diambil pemerintah pusat begitu tepat dengan memberikan kesempatan pada masyarakat umum, dan tenaga honorer yang ada di tiap daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, khususnya juga di Kabupaten Sintang.
Sebab, lanjut Welbertus, kegelisahan yang dialami tenaga honorer di kabupaten ini terjadi sejak pemerintah pusat melalui SE penghapusan tenaga honorer tercantum 02.03/2022 dalam surat Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo pada 31 Mei 2022 lalu.
“Nah, dengan wacana rekrutmen CPNS 2022 ini, kita harapkan tenaga honorer di kabupaten ini dapat ikut berpartisipasi, tentunya yang memenuhi syarat berlaku,” pungkas Welbertus, wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat baru-baru ini mengumumkan wacana rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sekitar 1.086.128 formasi jabatan yang akan dibuka untuk masyarakat, sehingga kesempatan memperolehnya tentu cenderung besar.
Adapun komposisi formasi penerimaan CPNS 2022 akan dibuka total adalah 1.085.128 formasi. Jumlah ini kemudian tersusun atas beberapa golongan.
Dikabarkan akan ada sebanyak 1.035.811 forrmasi PPPK pada seleksi yang dilaksanakan tahun ini. Jumlah ini mayoritas akan diisi dengan PPPK 758.01guru di pemerintah daerah sebanyak 758.018 formasi, dan PPPK fungsional non guru sebanyak 184.239 formasi.
Sedangkan untuk pusat sendiri, setidaknya akan ada 45.000 formasi untuk PPPK guru, 25.554 formasi jabatan teknis lain, 20.000 formasi dosen untuk Kemendikbud/Kemenag, dan 3.000 formasi untuk dokter/tenaga kesehatan di bawah Kemenkes.
Untuk rekrutmen CPNS 2022 sendiri akan berjumlah 8.941 orang, dengan rincian menyusul.
Rekrutmen kali ini memang berfokus pada PPPK guru dan PPPK tenaga kesehatan. Terlebih, untuk fokus mempertimbangkan tenaga honorer atau non-ASN yang sudah memenuhi syarat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan ASN dengan memperhatikan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tentu saja, untuk golongan honorer dan non-ASN yang selama ini sudah mengabdi, ini menjadi kabar yang sangat segar. Terkait dengan syarat dan ketentuan yang akan berlaku, akan dijelaskan selanjutnya, lengkap dengan periode rekrutmen dan tahapannya. (Dex)