LensaKalbar – Ruas Jalan Cadika, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang ditanami warga dengan pohon pisang, Senin (4/7/2022). Aksi warga ini dipicu karena akses jalan yang rusak tersebut, tak kunjung diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga, jalan banyak yang berlubang dan tergenang air, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menanggapi aksi yang dilakukan masyarakat itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus angkat bicara. Lantaran dia menilai dengan usia Kabupaten Sintang yang ke-660 ini, namun kondisi infrastruktur masih mengalami kerusakan di mana-mana. Mirisnya kondisi ini terjadi di dalam kota, seperti ruas Jalan Cadika yang dikeluhkan sejumlah masyarakat kita.
“Kita kan udah berusia 660 tahun, sudah seusia itu, tapi infrastruktur kita masih sangat parah, bahkan ini terjadi di dalam kota lagi. Tentunya ruas ini menjadi barometer untuk infrastruktur lainnya,” kesal Welbertus ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Selasa (5/7/2022).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini meminta agar pemerintah dserah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang agar memperhatikan kondisi ruas Jalan Cadika itu.
“Ini sudah terjadi bertahun-tahun, tapi tidak ada action atau langkah atau solusi untuk memperbaiki ruas jalan itu,” kesal Welbertus.
Welbertus menyarankan agar Dinas PU Kabupaten Sintang melakukan mapping perencanaan dalam menentukan titik pembangunan. “Setiap tahun kita dorong tuas jalan ini agar diperbaiki, karena berada di dalam kota, mestinya dinas pu punya mapping perencanaan itu,” ucap Welbertus.
Olehkarenanya, Welbertus berharap pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) dapat segera mungkin memberikan solusi konkret-nya, terutama ruas Jalan Cadika ini.
“Kita harapkan ruas jalan dalam kota ini tidak lagi rusak sampai bertahun-tahun lamanya,” pungkas Welbertus, wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini. (Dex)