LensaKalbar – Masyarakat Desa Sui Ana mengharapkan di wilayahnya dibangun sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), lantaran wilayah tersebut rawan akan penyakit demam berdarah yang kerap menyerang anak-anak.
Ihwal inipun diungkapkan wakil rakyat dari Dapil Sintang 1, Mainar Puspa Sari ketika melakukan reses kedewanan di daerah pemilihannya, kemarin.
“Saat kami reses di Sui Ana, selain minta jalan diperbaiki juga minta dibangunnya Puskesmas, karena Sei Ana dinilai rawan dengan penyakit demam berdarah,” ungkap Mainar Puspa Sari.
Politisi Partai Demokrat (PD) inipun memastikan apa yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan resesnya akan ditampung untuk menjadi bahan usulan dewan ketika rapat paripurna penyampaian hasil reses kedewanan.
“Tentunya, apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat di Desa Sui Ana ini akan kami tampung dan kami sampaikan kepada pemerintah daerah, sehingga dapat ditindaklanjuti,” kata Mainar Puspa Sari.
Kendati demikian, Mainar Puspa Sari mengungkapkan bahwa keuangan daerah saat ini sedang mengalami keterbatas atau defisit. Sebab Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun 2022 ini hanya Rp.1,7 triliun.
“Kalau sebelum pandemi APBD kita diangka Rp2.1 triliun, tapi karena penanganan untuk menekan laju penyebaran pandemi covid-19 lalu, APBD kita bertahan diangka Rp1,7 trilun postur APBD ini telah berjalan sejak dua tahun belakangan ini,” ungkap Mainar Puspa Sari.
Olehkarenanya, kata Mainar Puspa Sari, pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan melihat skala prioritas dan urgent tidaknya. Sebab permintaan soal infrastruktur dasar agar dapat diperhatikan tidak hanya Desa Sui Ana, tapi masyarakat desa lainnya juga mengeluhkan hal serupa.
“Tentunya, pembangunan yang dilakukan harus merata di tiap desa maupun kelurahan, tapi karena keterbatasan anggaran tadi, ada pembangunan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. Untuk itu, kami minta masyarakat agar bersabar. Begitu juga dengan pemerintah daerah kami harap dapat memperhatikan kondisi infrastruktur dasar yang sampai hari ini masih menjadi keluhan masyarakat kita,” pungkas Mainar Puspa Sari, legislator dari Dapil Sintang 1 ini.. (Dex)