LensaKalbar – Musibah kebakaran di Sungai Mawang, Kelurahan Mekar Jaya, Sabtu (11/6/2022), kemarin mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakayat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny.
Ronny sapaan akrabnya menyambangi lokasi kejadian tersebut, Minggu (12/6/2022) pagi.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengaku turut prihatin atas musibah kebakaran yang dialami rakyatnya.
“Saya turut merasakan dampak yang dirasakan para korban,” ujarnya,” kepada Lenskalbar.co.id.
Selain meninjau lokasi rumah penduduk yang terbakar, wakil rakyat asal Dapil Kelam Permai-Dedai-Sungai Tebelian ini juga menyempatkan waktunya berbicara dengan para korban kebakaran.
“Saya dengar mereka bercerita, ya semoga musibah ini cepat berlalu, dan warga bisa kembali menjalani kehidupan seperti sediakala,” kata Ronny.
Berkaca dari musibah kebakaran ini, Ronny berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Sintang agar lebih berhati-hati dengan aliran listrik yang memasuki usia tua. Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat dapat selalu rutin memeriksa kondisi kelistrikan di rumahnya masing-masing. Hal inipun dilakukan guna terhindar dari berbagai hal-hal yang tidak diinginkan, seperti musibah kebakaran yang terjadi saat ini.
Begitu juga dengan PLN, diharapkan dapat membantu masyarakat di Kabupaten Sintang, terutama aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar terhindar dari musibah kebakaran. Sebab, kata Ronny, sejauh ini pengetahuan masyarakat masih minim akan soal kelistrikan dan bagaimana cara meminimalisir agar musibah kebakaran tidak terjadi.
“Berdasakan informasi dari korban, musibah kebakaran ini disebabkan konsleting listrik atau arus pendek. Nah, saya minta dengan kejadian ini, pihak PLN juga membantu minimal mensosialisasikan apa-apa saja yang mestinya dilakukan masyarakat, terutama dalam mencegah atau meminimalisir kebakaran akibat arus pendek dari listrik,” pungkas Ronny.
Sabtu (11/6/2002), sekitar pukul 15.15 WIB terjadi sebuah insiden kebakaran yang menghanguskan tiga rumah penduduk di wilayah Sungai Mawang, Kelurahan Mekar Jaya.
Dalam insiden kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami para korban mencapai ratusan juta rupiah. Selain kehilangan tempat tinggal, barang-barang perabot rumah tangga juga tak banyak dapat diselamatkan. (Dex)