LensaKalbar – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah kembali melonjak. Per 20 Februari 2022, tercatat 183 kasus positif aktif tersebar di sembilan kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Mempawah Hilir sebesar 61 kasus dan yang masuk dalam kategori zona orange.
Selain Mempawah Hilir (61 kasus positif), kecamatan lain seperti Segedong (35 kasus), Sungai Pinyuh (32 kasus), Jongkat (29 kasus), Sungai Kunyit (13 kasus), Anjongan (6 kasus), Mempawah Timur (3 kasus), Toho (2 kasus) dan Sadaniang (2 kasus).
“Memang dalam sepekan terakhir ini, kasus penularan Covid-19 semakin meningkat. Kecamatan Mempawah Hilir sudah masuk dalam zona orang dengan jumlah kasus positif 61 orang,” kata Camat Mempawah Hilir, Daeng Dicky, Senin (21/2/2022) di Mempawah.
Daeng Dicky memastikan Satgas Kecamatan Mempawah Hilir tetap melaksanakan penanganan dan penanggulangan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Terutama dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Kami tetap mengacu pada prosedur prokes. Bagi warga yang terkonfirmasi positif dengan gejalan ringan hendaknya dilakukan isolasi mandiri (isoman). Sedangkan pasien positif dengan gejala berat dirawat khusus di rumah sakit,” ujarnya.
Kemudian, sambung Camat, untuk masyarakat yang melakukan kontak fisik dengan pasien positif hendaknya segera menghubungi petugas satgas agar dilakukan pemeriksaan dan pengecekan serta swab.
“Penanganan dan penanggulangan tetap dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku. Semaksiml mungkin satgas kecamatan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” tegasnya.
Untuk itu, Camat mengimbau masyarakat agar senantiasa menerapkan prokes Covid-19 dengan ketat dan disiplin. Mengingat, tingkat penularan Covid-19 di Kecamatan Mempawah Hilir sedang mengalami peningkatan.
“Dalam berbagai kesempatan, kita selalu mengingatkan masyarakat agar disiplin prokes. Terutama memakai masker serta menjaga jarak dan menghindari keramaian,” pungkasnya. (LK1)
