LensaKalbar – Misteri hilangnya Amran alias Arot (41), warga Dusun Bilado, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, akhirnya terungkap. Arot berhasil ditemukan warga dalam kondisi selamat di pondok sawah tak jauh dari tempat tinggalnya, Jumat (11/2/2022), sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Anjongan, Iptu Robert Suryanto membenarkan telah ditemukannya korban hilang yang dilaporkan tak pulang sejak Rabu (9/2/2022) lalu. Arot, menurut Kapolsek, ditemukan warga dalam kondisi lemah.
“Kita bersyukur, korban hilang Amran alias Arot telah ditemukan dalam kondisi selamat. Saat ini, korban telah pulang ke rumah dalam proses pemulihan. Karena, kondisinya masih lemah,” tutur Robert, Sabtu (12/2/2022) pagi di Anjongan.
Kapolsek menceritakan penemuan Arot bermula ketika warga mendengar suara aktivitas orang memanjat pohon kelapa di sekitar persawahan di tengah malam. Warga pun, menurut dia, penasaran dan melakukan pengecekan.
“Warga curiga dengan suara orang memanjat kelapa di persawahan pada malam hari. Kemudian, warga turun ke sawah untuk mengecek apa yang terjadi,” tuturnya.
Benar saja, sambung Kapolsek, saat warga melakukan pengecekan dan pencarian itulah menemukan korban. Warga, menurut dia, menemukannya di sebuah pondok sawah yang tak jauh dari rumahnya.
“Pertama kali ditemukan warga, kondisi korban hilang tampak lemah. Sebab, korban sudah beberapa hari menghilang, sehingga kekurangan asupan makanan dan istirahat,” ujarnya.
“Namun, secara keseluruhan Arot dalam kondisi sehat. Hanya butuh banyak istirahat untuk memulihkan staminanya. Semoga segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasanya,” harap Kapolsek mendoakan.
Sebelumnya diberitakan, Masyarakat Dusun Bilado, Desa Kepayang, Kecamatan Anjongan, dihebohkan dengan peristiwa hilangnya Amran alias Arot (41) secara misterius. Arot terakhir kali terlihat sedang mencari kangkung di areal persawahan.
Warga setempat, Mirkas Riyadi mengatakan bahwa Arot sudah dinyatakan hilang sejak Rabu (9/2). Keluarga dibantu warga dan aparat TNI/Polri berusaha melakukan pencarian di sekitar areal persawahan yang diyakini menjadi tempat hilangnya korban.
“Arot terakhir kali berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor. Rencananya, Arot akan mengambil kangkung sekitar persawahan untuk makanan ternak babi miliknya. Namun, sejak itu Arot ta kunjung pulang ke rumah,” bebernya.
“Saat dilakukan pencarian, yang berhasil ditemukan hanya sepeda motor milik korban, kemudian ditemukan barang lain seperti sendal jepit, pisau, hingga karung berisikan kangkung milik korban,” pungkasnya. (LK1)