LensaKalbar – Lebih dari 3.000 jemaah umat Islam di Kabupaten Mempawah menghadiri tabligh akbar Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Agung Al-Falah Mempawah, Kamis (20/1/2022) malam. Acara tabligh akbar berlangsung khidmat dan lancar.
Acara yang dihadiri Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan, Bupati Mempawah, Hj Erlina beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah itu sejak awal telah diprediksi akan dihadiri ribuan jemaah. Hal ini mengingat UAS merupakan sosok ulama yang familiar di kalangan umat Islam.
Terlebih kedatangan UAS ke Bumi Galaherang tidak sendirian. Turut hadir dalam rombongan seperti Ustaz Lukmanul Hakim, Taqy Malik, Rizal Armada, Ustaz Salim Afillah, Ustaz Ardi Gunawan, Putra Siregar dan lainnya. Kolaborasi ulama, pengusaha hingga artis ini menjadi daya tarik bagi ribuan jemaah untuk datang.
Masjid Agung Al-Falah yang sanggup menampung sekitar 3.000 jemaah dibuat penuh sesak. Bahkan, jemaah meluber hingga nyaris memenuhi halaman masjid yang baru saja rampung dipugar Pemerintah Kabupaten Mempawah itu.
“Alhamdulillah, Kota Mempawah kembali kedatangan ulama besar, Ustaz Abdul Somad. Beliau sudah dua kali datang ke Mempawah. Sebelumnya pada tahun 2019 lalu di Pondok Pesantren Darussalam. Sekarang di awal tahun 2022 kembali hadir di Masjid Agung Al-Falah,” ucap Erlina.
Karena itu, Erlina menyebut Pemerintah Kabupaten Mempawah dan seluruh masyarakat Mempawah mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ustaz Abdul Somad beserta rombongan yang telah menyempatkan diri hadir memenuhi undangan masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Mudah-mudahan kehadiran para ulama dan orang-orang sukses ini membawa keberkahan bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah agar Mempawah menjadi daerah yang makmur dan masyarakatnya hidup sejahtera,” harap Erlina.
Melihat jemaah yang memenuhi masjid hingga ke halaman, Erlina mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dijaga dengan memakai masker dan menjaga jarak. Walaupun demikian, faktanya pelanggaran prokes tak dapat dihindari dalam acara tersebut.
“Tolong masyarakat yang hadir di Masjid Agung Al-Falah tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena, pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kabupaten Mempawah,” seru Erlina.
Masih dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau masyarakat yang belum vaksin agar segera berpartisipasi dalam program vaksinasi. Terlebih, petugas tenaga kesehatan telah standby memberikan pelayanan vaksin di lokasi tabligh akbar.
“Bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, kami imbau agar segera suntik vaksin. Silakan mendatangi gerai di depan Masjid Agung Al-Falah, karena saat ini petugas sudah siap memberikan pelayanan vaksin bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengatakan, tabligh akbar UAS di Mempawah merupakan rangkaian dari acara safari dakwah ulama lulusan Al-Azhar itu di Provinsi Kalimantan Barat.
“Setelah tabligh akbar di Mempawah, UAS dan rombongan melanjutkan safari dakwah ke Teluk Pakedai, Kubu Raya. Selanjutnya ke Lapas Kelas IIA Pontianak diteruskan ke Kompleks Keraton Tayan,” bebernya.
Norsan berharap kedatangan para ulama tersebut membawa keberkahan bagi daerah dan masyarakat Kalbar sehingga senantiasa mendapatkan kemakmuran serta dijauhkan dari segala marabahaya dan bencana.
“Mudah-mudahan Tuan Guru UAS dan rombongan selalu dalam lindungan Allah Ta’ala, diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan misi dakwah untuk umat Islam di seluruh negeri ini,” ucapnya.
Dalam tausiyahnya, UAS memotivasi para pemuda di Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan ibadah dan berbuat kebaikan di jalan Allah. Dai jebolan Al-Azhar ini berharap generasi muda di Mempawah kelak menjadi orang yang sukses di dunia maupun akhirat.
“Anak muda Mempawah harus berani bermimpi. Di sini sudah hadir orang-orang hebat dan sukses yang bisa dijadikan teladan. Ada penghafal Quran, pengusaha sukses, penulis, bupati, wakil gubernur, camat dan lainnya. Silakan pilih mau jadi apa,” tutur UAS.
Namun, UAS mengingatkan jika kelak telah mendapatkan kesuksesan dan jabatan, hendaknya digunakan untuk membantu dan menolong agama Allah.
“Bangun masjid, bangun pesantren, panti asuhan dan lainnya sehingga kekuasaan dan harta tersebut menjadi berkah dan kelak bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Ta’ala. Dengan begitu, kita akan menjadi manusia yang sukses dunia maupun akhirat,” tegasnya.
Bahkan, lanjut UAS, masyarakat Mempawah dan Kalbar umumnya telah memiliki panutan seorang teladan yang sukses dunia akhirat. Yakni Ustaz Luqmanul Hakim selaku pendiri Pesantren Munzalan yang telah tersebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini, jumlah santri yang ditanggung oleh Pesantren Munzalan se-Indonesia sebanyak 500 ribu orang. Lebih banyak dari jumlah masyarakat Kabupaten Mempawah. Maka orang Mempawah, Pontianak dan Kalbar harus bangga dengan beliau,” pendapatnya.
Karena itu, UAS berpesan agar umat Islam di Kabupaten Mempawah menjadi manusia yang senantiasa menggantungkan hati kepada Allah Ta’ala supaya mendapatkan rahmat dan keberkahan. “Hidup yang mendapatkan keberkahan akan sukses di dunia dan selamat di akhirat,” pungkasnya. (LK1)