LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjelaskan bahwa dirinya akan berkantor di Kabupaten Sintang selama dua hari. Selama dua hari tersebut, dirinya akan diskusi apa yang akan kita lakukan pasca banjir.
“Saya akan berkantor di Sintang mulai Selasa sampai Kamis. Saya akan koordinasi dan berdiskusi dengan jajaran Pemkab Sintang. Sama juga dengan pusat harus koordinasi dengan gubernur. Karena gubernur wakil pemerintah pusat di daerah,” terang Sutarmidji.
Ia mengungkapkan, banjir di daerah kita ini, banjirnya besar, tetapi jumlah pengungsinya tidak banyak. Itu menunjukan bahwa masyarakat menganggap biasa dengan banjir. Meskipun tetap memerlukan penanganan yang serius dan tidak saling menyalahkan. Saling koordinasi itu yang penting.
“Kita sudah siapkan obat-obatan dan sembako karena meskipun sudah surut, masyarakat korban banjirkan harus membersihkan rumah. Pasca banjir juga harus dikelola dengan baik, Pemda buat apa, pemerintah pusat buat apa dan pemerintah provinsi membuat apa. Soal rencana Kementerian PUPR mau membuat geobag, saya tidak tahu. Yang tahu Dinas PU Sintang apa yang mau dibuat. Bagi saya yang lebih penting itu pengerukan dasar sungai Kapuas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Sungai Kapuas muaranya sudah 3 tahun lebih tidak pernah di keruk, kalau di keruk, kedalaman sungai Kapuas bisa mencapai 6 meter waktu surut.
“Sekarang ini hanya 4,6 meter saja. Sehingga kalau air surut atau tidak pasang, kedalaman bisa 6,5 sampai 7 meter. Sungai Kapuas ini akan menampung air hujan, kalau tidak ada lagi yang bisa menyimpan air hujan, maka akan ke darat,” pungkasnya. (LK1)