Peran Penting Media dalam Menekan Peredaran Narkotika

  • Whatsapp
Workshop BNN Mempawah. Foto Ist

LensaKalbar – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan workshop penguatan kapasitas insan media dalam rangka mewudkan kota tanggap ancaman narkoba, Kamis (23/9/2021) di Wisata Nusantara Mempawah.

Kegiatan yang dibuka Kepala BNN Mempawah, AKBP Agus Sudiman, SE itu diikuti puluhan wartawan media cetak dan elektronik.

Dihadapan awak media, Agus Sudiman mengungkapkan saat ini ada tiga persoalan krusial yang terjadi di Indonesia. Yakni korupsi, terorisme dan narkotika. Karenanya, pemerintah sangat konsen dalam penanganan ketiga persoalan krusial itu.

“Media memiliki peranan penting dalam mendukung langkah strategis pemerintah terkait program pemberantasan dan menekan peredaran gelap narkotika di masyarakat. Karenanya, keberadaan media sangat menentukan keberhasilan program pemerintah,” kata Agus.

Agus menyebut, peredaran gelap narkotika sudah merambah luas dilingkungan masyarakat tanpa memandang kasta, golongan maupun kelompok. Narkotika sudah merasuk disegala lini kehidupan baik itu masyarakat ekonomi bawah, menengah hingga atas.

“Termasuk dilingkungan wartawan pun tidak menutup kemungkinan ada penyalahgunaan narkotika. Atau bahkan terlibat dalam jaringan narkotika itu sendiri baik sebagai pecandu bahkan pengedar,” pendapatnya.

Maka, sambung Agus, melalui kegiatan workshop penguatan kapasitas insan media dalam rangka mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, BNN Kabupaten Mempawah mengharapkan partisipasi dan dukungan insan media untuk membantu menyebarluaskan informasi di masyarakat.

“Kami berharap media dapat menjadi penyuluh dan leader dalam menyampaikan informasi yang positif terkait narkotika. Agar memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat agar dapat membentengi diri dari ancaman dan bahaya penyalahgunaan narkotika,” harapnya.

Lebih dari itu, Agus menghendaki agar kegiatan yang dilaksanakannya memberikan hasil yang positif baik bagi peserta maupun masyarakat luas. Sehingga, tujuan dari program penguatan kapasitas insan media dalam rangka mewudkan kota tanggap ancaman narkoba dapat terealisasi sebagaimana mestinya.

“Setelah kegiatan ini, kita berharap kawan-kawan media dapat mengambil peranan sesuai kapasitasnya. Jika peran aktif media bisa dioptimalkan, kami optimis akan memberikan dampak besar terhadap upaya pemberantasan dan menekan peredaran narkotika di masyarakat,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *