Vaksinasi di Mempawah Terhenti, Mengapa?

  • Whatsapp
Mukhtar Siagian, Plh Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Mempawah

LensaKalbar – Animo masyarakat di daerah untuk melakukan vaksinasi diklaim terus meningkat. Bahkan, di beberapa daerah stok vaksin yang ada sampai habis. Sementara, distribusi vaksin dari pemerintah pusat tak bisa dipastikan kedatangannya.

Kekosongan stok vaksin inipun terjadi di Kabupaten Mempawah. Akibatnya, fasilitas kesehatan yang ada belum dapat melakukan vaksinasi lanjutan.

Plh Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Mempawah, Mukhtar Siagian mengatakan, vaksin Covid-19 di Kabupaten Mempawah, mengalami kekosongan sehingga untuk melakukan vaksinasi lanjutan menjadi terhambat.

“Kita telah mengusulkan tambahan vaksin kepada Pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi sampai hari ini belum ada. Informasi yang kami terima juga bahwa stok vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar mengalami kekosongan,” beber Muktar Siagian yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Jumat (30/7/2021).

Kendati demikian, Mukhtar berharap kekosongan vaksin tidak berlangsung lama, sebab animo masyarakat untuk menerima dosis vaksin Covid-19 saat ini cukup tinggi.

“Kita juga berharap agar Pemerintah Pusat segera mungkin melakukan pendistribusian vaksin ke Pemerintah Provinsi Kalbar, sehingga kita juga mendapatkan stok, hal ini penting karena untuk mensukseskan program vaksinasi secara nasional,” katanya.

Berdasarkan data per 29 Juli 2021, ungkap Mukhtar, ada 23.799 orang yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama dari sasaran 217.124 orang. Sedangkan vaksinisasi tahap kedua baru mencapai 8.042 orang.

“Mudah-mudahan pendistribusian vaksin covid-19 ini berjalan dengan lancar, sehingga kita dapat melanjutkan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *