Sepakat! Penunjukan Tuan Rumah MTQ Tiga Tahun Sekali

  • Whatsapp
Ketua LPTQ Kalbar, Andi Musa memberikan sambutannya pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXII Tingkat Kabupaten Mempawah di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (10/7/2021) malam

LensaKalbar – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar telah menyepakati untuk menunjuk kabupaten/kota menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) selama tiga tahun sekali ke depannya.

“Sudah kita putuskan tiga tahun untuk tuan rumah sekaligus. Tahun 2021 ini Kabupaten Sintang. Tahun 2022 Kabupaten Ketapang. Dan tahun 2023 Kabupaten Sanggau yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar,” kata Andi Musa, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar ketika memberikan sambutannya pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Mempawah ke XXXIII di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (10/7/2021) lalu.

Andi Musa mengatakan penujukan tiga tahun untuk tuan rumah MTQ sekaligus itu dilakukan agar kabupaten/kota dapat mempersiapakn diri dalam pelaksanaan MTQ ke depannya.

“Contoh tahun ini Sintang, kami lihat sudah mempersiapkan segala proses dan tahapan. Begitu juga dengan Ketapang sudah mulai melakukan pembahasan dan rapat-rapat kerja terkait pelaksanaan MTQ tahun depan,” ungkap Andi Musa.

“Jadi, tiga tahun ke depan ini, kita tidak pusing lagi siapa menjadi tuan rumah MTQ. Dan saat ini mereka sudah tahu terlebih dahulu, sehingga dapat mempersiapkan lebih awal dan matang dalam pelaksanaannya,” tambah Andi Musa.

Karena itu, ungkap Andi Musa, bahwa LPTQ Kalbar telah mencangkan pelaksanaan MTQ yang “Berkualitas dan Bermartabat”.

“Harapnnya dapat melahirkan Qari dan Qari’ah yang berkualitas dan bermartabat,” katanya.

Berkualitas yang dimaksud Andi Musa adalah proses persiapan dan tahapan pelaksanaannya apakah sesuai dengan pentujuk serta arahan yang diberikan provinsi atau tidaknya.

“Berkualitas kita lihat dari pelaksanaanya dan hasilnya. Jadi, kita akan lihat apakah MTQ Mempawah berhasil mencetak prestasi atau tindaknya pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang akan digelar di Kabupaten Sintang nantinya,” ungkap Andi Musa.

Sedangkan bermartabat yang dimaksud Andi Musa adalah, tidak adanya indikasi kecurangan seperti pemalsuan dokumen dan lainnya, karena hanya ingin keluar sebagai pemenang.

“Harapan saya pelaksanaan MTQ Mempawah ini tidak boleh ada hal-hal seperti itu, mari kita semua sama-sama menjaga dan mengingatkan agar tidak terjadi hal seperti itu. Kuncinya, apakah pelaksanaan MTQ itu bermartabat atau tidak dengan tidak adanya komplain. Kalau ada komplain-komplain setelah hasilnya muncul, maka kami nilai kurang bermartabat,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *