Beranda OPD Kecamatan Sintang Penyumbang Terbanyak Angka Kematian Covid-19

Kecamatan Sintang Penyumbang Terbanyak Angka Kematian Covid-19

Sekretaris Dinkes Kabupaten Sintang, Ridwan Tony Pane menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (9/7/2021)

LensaKalbar – Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang menunjukkan bahwa angka konfirmasi kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang telah mencapai 2.474 kasus. Sementara rasio fatalitas kasus atau case fatality rate (CFR) Covid-19 di Kabupaten Sintang mencatatkan angka 6,58 persen dengan jumlah total meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 163 orang.

Data itu ditunjukkan Sekretaris Dinkes Kabupaten Sintang, Ridwan Tony Pane dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (9/7/2021).

Dia mengatakan, sampai kemarin, sudah terjadi 163 kematian akibat Covid-19 dari 14 Kabupaten Sintang. “Sampai saat ini Kabupaten Sintang masih berada di zona oranye,” ujarnya.

Ridwan mengatakan bahwa di semua kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ditemukan kasus Covid-19. Dari total 2.474 kasus, sebut dia, sebanyak 2.287 sudah dinyatakan sembuh.

“Sekarang yang dirawat ada 44, yang tersebar di rumah sakit, rusunawa, diklat, dan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” terangnya.

Kecamatan Sintang, sebut dia, menyumbangkan kasus kematian terbanyak dengan total 71. Hal ini, menurut dia, menjadikan Sintang sebagai kecamatan dengan kasus kematian terbanyak di kabupaten ini.

Kecamatan Sintang pun dipastikan dia pada saat ini masuk dalam zona oranye. Namun jika dilihat dari total konfirmasi yang berjumlah 1.875 kasus, berarti CRF Kecamatan Sintang, menurut dia, berada di angka 3,78 persen.

Angka yang dikatakannya itu, menjadikan Kecamatan Sintang bukan kecamatan dengan fatalitas tertinggi. Malah dengan perbandingan antara kasus meninggal dunia dan kasus konfirmasi Covid-19 yang menjadi nilai dari CFR.

Sedangkan kecamatan rasio fatalitas kasus tertinggi, diungkapkannya adalah Kecamatan Ambalau, dengan angka kematian sebanyak 3 kasus dari 5 kasus konfirmasi. Juga ada 1 kecamatan yang belum ada kasus meninggal dunia, yaitu Ketungau Hulu.

Ridwan pun mengatakan bahwa usai mengalami kenaikan pada bulan April, saat ini grafik kasus di Sintang menunjukkan tren penurunan. “Kita berharap akan turun lagi untuk ke depannya,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here