
LensaKalbar – Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus membangun koordinasi dan memupuk kerja sama yang baik dengan bawahan di lingkungannya masing-masing.
Ihwal tersebut ditegaskan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat melantik empat pimpinan OPD, Jumat (2/7/2021) di Pendopo Bupati Sintang.
“Sehingga tugas dan amanah organisasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Bupati.
Empat pimpinan OPD ini merupakan bagian dari enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hasil seleksi terbuka yang telah dimulai sejak Maret lalu.
- Witarso dikantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
- Erwin Simanjuntak dilantik sebagai Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)
- Kusnidar dilantik sebagai Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sintang
- Subendi dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sintang
Witarso sebelumnya merupakan Sekretaris di BKPSDM Kabupaten Sintang. Dia menggantikan Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang sebelumnya, Palentinus yang purna tugas karena memasuki usia pensiun.
Sedangkan Erwin Simanjuntak sebelumnya merupakan Inspektur Pembantu Bidang Pengawasan III, Inspektorat Kabupaten Sintang. Dia menggantikan Sudiyanto yang mengundurkan diri sebagai PNS lantaran mengikuti Pilkada Kabupaten Sintang tahun 2020 dan terpilih sebagai Wakil Bupati Sintang periode 2021 – 2026.
Sementara Kusnidar sebelumnya menjabat Camat Binjai Hulu. Jabatan yang diembannya, Kaban Kesbangpol sejak berubah nomenklaturnya, belum pernah memiliki pimpinan atau kepala badan.
Terakhir adalah Subendi, sebelumnya merupakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang. Dia menggantikan Hatta yang mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil karena mengikuti Pilkada pada 2020 lalu.
Bupati Jarot Winarno yang melantik dan mengambil sumpah jabatan empat orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Sintang pun menyampaikan amanat dan pesannya.
Dia menyampaikan bahwa pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada hari ini telah melalui tahapan seleksi terbuka secara ketat yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019.
“Jabatan Pimpinan Tinggi mempunyai fungsi memimpin, memotivasi, dan menjadi teladan bagi setiap pegawai pada organisasi saudara. Karena itu hendaknya saudara mempunyai kemauan yang kuat, memiliki wawasan yang luas, dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” ujarnya.
Bupati Jarot berharap empat pejabat yang baru dilantik tersebut dapat menjadi motor penggerak organisasi yang dipimpinnya, serta harus didukung penuh oleh bawahan.
Olehkarenanya para pimpinan tersebut, menurut dia, harus membangun koordinasi yang baik.
Jarot juga berpesan agar para pimpinan baru OPD itu senantiasa menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan pimpinan. Pimpinan yang dimaksud dia, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Sintang, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dan dengan pimpinan OPD lainnya.
“Saya juga berharap agar Ibu-ibu dapat mendukung tugas suami dan aktif berperan dalam kegiatan Dharma Wanita Persatuan, baik yang masuk dalam kepengurusan maupun anggota, agar tujuan untuk mengembangkan dan membina Dharma Wanita Persatuan menjadi istri Pegawai Negeri Sipil yang profesional dan berkualitas dalam mencapai program kerja Dharma Wanita baik pada OPD saudara maupun di lingkup kabupaten dapat tercapai dengan lebih baik kedepannya,” pesannya kepada para istri pejabat yang baru dilantik. (Dex)