Beranda OPD Berharap Hasilkan ASN yang Profesional dan Bermanfaat untuk Masyarakat

Berharap Hasilkan ASN yang Profesional dan Bermanfaat untuk Masyarakat

Ujian dinas kenaikan pangkat di Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara Pontianak, Senin (21/6/2021)

LensaKalbar – Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Witarso menyebutkan bahwa ujian dinas dengan sistem Merit (CAT, Kualifikasi Personal dan Kompetensi Managerial) akan menghasilkan ASN yang profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.

Melalui ujian dinas dan penyesuaian ijazah, terang Witarso, akan dapat mengetahui tingkat kemampuan setiap ASN yang akan naik pangkat/golongan yang lebih tinggi yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan.

“Juga agar seluruh ASN yang telah memenuhi syarat naik pangkat/golongan yang lebih tinggi dapat mengembangkan diri melalui peningkatan kualitas,” ucap Witarso ketika menghadiri kegiatan ujian dinas kenaikan pangkat di Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara Pontianak, Senin (21/6/2021).

Ujian dinas dan penyesuaian Ijazah, lanjut Witarso, merupakan ujian bagi ASN yang memiliki pangkat pengatur tingkat I (II/D) sekurang-kurangnya 2 tahun dan ujian dinas tingkat II merupakan ujian dinas bagi ASN yang memiliki pangkat penata tingkat I (III/D) dan menduduki jabatan struktural eselon III.

Karena itu, Witarso berharap kepada seluruh ASN asal Kabupaten Sintang dapat bersungguh-sungguh dalam menjalani tiap proses pelaksanaan ujian dinas kenaikan pangkat ini, sehingga semua peserta dapat lulus dengan nilai yang baik.

“Kita harap kedepannya ASN dapat menunjukan kinerja yang baik dan berkualitas kepada instansinya masing-masing. Yang penting itu jangan tegang dalam mengikuti ujian ini. Dan saya yakin semua sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian kenaikan pangkat ini,” harap Witarso.

Selain itu, Witarso mengingatkan kembali kepada 93 aparatur sipil negara (ASN) Sintang agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal inipun guna menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Ingat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkas Witarso. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here