LensaKalbar – Jalan Raya Sungai Pinyuh menjadi momok bagi pengendara. Pada Minggu-Senin (25-26/4/2021), telah terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kanit Lantas Sui Pinyuh, Iptu Sanudin tak menampik maraknya kasus kecelakaan di wilayah kerjanya. Sanudin mengungkapkan, kasus kecelakaan pertama terjadi di tikungan seliung, Jalan Raya Sungai Pinyuh KM 49,50 Sungai Pinyuh-Anjongan, Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 21.45 WIB. Mobil dump truck menabrak sepeda motor Yamaha Byson dari arah berlawanan.
Menurut Sanudin, kecelakaan bermula ketika mobil dump truck yang dikemudikan warga Sungai Pinyuh itu, berkendara dari arah Anjongan menuju Sungai Pinyuh. Sementara sepeda motor Yamaha Byson tanpa plat yang ditunggangi warga Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh datang dari arah berlawanan. Setibanya di tikungan seliung, Jalan Raya Sungai Pinyuh KM 49,50, sepeda motor Yamaha Byson menyeberang dari arah kanan ke kiri jalan raya. Naas, pada saat bersamaan melintas mobil dump truck dari arah berlawanan.
Lantaran jarak terlalu dekat sehingga kecelakaan kedua kendaraan tak dapat dihindari lagi. Akibat kecelakaan itu, ungkap Sanudin, korban pengendara Yamaha Byson mengalami luka di sekujur tubuhnya. Diantaranya luka robek pipi kiri, dagu kiri robek, patah rahang kiri dan lecet di beberapa bagian tubuhnya.
“Korban luka P3K di Puskesmas Sungai Pinyuh, lalu di rujuk ke RS Antonius Pontianak untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara pengemudi dan penumpang dump truck tidak mengalami luka,” ujarnya, Senin (26/4/2021).
Terkait kasus kecelakaan itu, lanjut Sanudin, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, mobil dump truck beserta dokumen kendaraan pengemudinya serta sepeda motor Yamaha Byson tanpa plat milik korban luka.
“Kita sudah mengamankan barang bukti dan mengambil keterangan dari saksi mata dalam kasus kecelakaan ini. Selanjutnya, kita proses sesuai aturan dan proses hukum yang berlaku,” tegasnya.
Kasus kecelakaan lainnya, sambung Sanudin, sebuah sepeda motor menabrak mobil pick-up di Jalan Raya Nusapati, KM 47,90 Pontianak-Sungai Pinyuh, Senin (26/4/2021) pukul 07.30 WIB.
Akibat kecelakaan itu, korban pengendara sepeda motor patah kaki. Sanudin menambahkan, kecelakaan melibatkan kendaraan mobil pick-up yang dikemudikan warga Blitar, Jawa Timur. Kemudian, sepeda motor Honda yang ditunggangi warga Bulak Kapal Permai, JT Mulya TBN Sel Bekasi.
“Pengendara sepeda motor berprofesi sebagai Pegawai PLN Mempawah,” ujarnya.
Dikatakannya, kecelakaan bermula ketika mobil pick-up berkendara dari arah Pontianak menuju Sungai Pinyuh. Sesampainya di TKP Jalan Raya Nusapati tepatnya di depan Toko Besi Maju Jaya, mobil tersebut menyeberang dari arah kiri ke kanan jalan.
Naas, imbuh Sanudin, pada saat bersamaan dari arah belakang melaju sepeda motor Honda CB 150 yang berniat mendahului mobil tersebut. Lantaran jarak keduanya terlalu dekat sehingga kecelakaan tak dapat dihindari. Motor tersebut menabrak bagian depan sebelah kanan mobil.
“Akibatnya, korban sepeda motor mengalami luka patah paha kiri, robek dibawah mata kaki dan P3K di Puskesmas Sungai Pinyuh. Kemudian, korban di rujuk ke RS Mitra Medika Pontianak untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ucapnya.
“Barang bukti yang telah kami amankan berupa mobil pick-up beserta dokumen pengendaranya, kemudian sepeda motor milik korban beserta dokumen kendaraan,” pungkasnya. (Dex)