LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan menghadiri undangan silaturahmi dan buka puasa bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Kamis (22/4/2021) di Ballroom Sekretariat APKASI Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta.
Bupati Erlina merupakan satu dari 21 kepala daerah yang menerima undangan terbatas dari APKASI dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Erlina mendapatkan penghargaan sebagai perwakilan dari 87 kepala daerah se-Indonesia.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan dari Ketua APKASI, Sutan Riska dan Penasehat Khusus APKASI, Prof Ryaas Rasyid kepada perwakilan anak yatim piatu.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan undangan untuk menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama APKSI. Undangan ini bersifat terbatas yang hanya dihadiri 21 kepala daerah se-Indonesia,” terangnya.
Istri Wakil Gubernur Kalbar itu menjelaskan, kegiatan silaturahmi tersebut ditujukan untuk mempererat komunikasi dan koordinasi seluruh pengurus dan anggota APKASI. Sehingga, APKASI selalu kompak dan solid dalam melaksanakan tupoksi organisasinya.
“APKASI ini sebagai wadah untuk menangani seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Maka, APKASI harus selalu solid agar dapat memperjuangkan aspirasi yang ada di pemerintah daerah,” pendapatnya.
Kedepan, dia berharap APKASI terus memacu kinerja dan tupoksinya dengan maksimal. Sebab, dia menilai berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah akan semakin komplek dan membutuhkan win-win solusi yang efektif dan efisien.
“Mudah-mudahan kekompakan dan kebersamaan ini semakin menguatkan komitmen APKASI untuk selalu berada di garda terdepan mewadahi aspirasi dan perjuangan pemerintah daerah,” harapnya.
Lebih jauh, Bupati Erlina mengatakan silaturahmi dan buka puasa bersama juga dirangkaikan dengan audiensi bersama Dirjen Otda dan Dirjen Keuangan Daerah yang membahas berbagai persoalan dan permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah di Indonesia.
“Melalui audiensi tersebut, kita membahas berkaitan dengan regulasi aturan maupun permasalahan lain yang dihadapi pemerintah daerah. Intinya kita sharing informasi kepada pemerintah pusat,” katanya.
Kedepan, Bupati Erlina mendorong agar pemerintah pusat lebih fokus dan terarah dalam membuat kebijakan publik. Sehingga, kebijakan tersebut dapat diaplikasikan dan dimaksimalkan oleh pemerintah daerah di masyarakat.
“Terutama menyangkut regulasi aturan, kita berharap agar lebih ringkas dan tidak menyulitkan pemerintah daerah. Pada prinsipnya, kami siap melaksanakan berbagai arah kebijakan pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Mochamad Ardian Noervianto, M.Si mendorong agar APKASI senantiasa meningkatkan koordinai dan sinergitas dengan Kemendagri.
“Diharapkan APKASI selalu bersinergi dan berkolaborasi bersama Kemendagri. Setiap permasalahan menyangkut pemerintahan daerah agar dapat dikoordinasikan dan dicarikan jalan keluarnya melalui diskusi,” pesannya.
“Bahkan, kami siap menshare nomor handphone Dirjen-Dirjen Kemendagri untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi seluruh kepala daerah di Indonesia. Silahkan saja, kapankan para kepala daerah dapat berkonsultasi,” pungkasnya. (Dex)