LensaKalbar – Manager PLN Mempawah, Jackson Silitonga mengungkapkan, gangguan jaringan listrik yang disebabkan permainan layangan di Kota Mempawah masih terjadi. Namun, tingkat kejadiannya menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk permainan layang-layang masih menjadi masalah bagi jaringan listrik di Mempawah. Tetapi, secara keseluruhan tingkat gangguannya sudah berkurang dibandingkan tahun 2020 lalu,” kata Jackson kepada wartawan diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Saat ini, Jackson mengungkapkan tingkat gangguan akibat permainan layangan diperkirakan sebesar 10 persen. Dibandingkan tahun sebelumnya, gangguan mencapai 30-40 persen.
“Kami punya Pejabat K3 yang tiap hari rutin melakukan patroli layangan dilapangan. Kemudian, Pejabat K3 juga melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk menyampaikan tentang bahaya permainan layangan,” tuturnya.
Menurut Jackson, berbagai upaya yang dilakukan PLN Mempawah semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dan jatuhnya korban jiwa akibat permainan layangan.
“Jika menemukan pemain layangan di lapangan, kita berikan edukasi secara persuasif. Kebanyakan para pemain layangan ini dapat menerima informasi yang kit sampaikan sehingga tidak dilakukan tindakan lebih lanjut,” ujarnya.
Karena itu, dia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak bermain layang-layang di dekat jaringan PLN. Karena hal itu bisa menyebabkan timbulnya gangguan jaringan listrik dan membahayakan keselamatan si pemain itu sendiri maupun masyarakat lain.
“Yang paling berbahaya itu bermain layangan menggunakan tali kawat. Jika tersangkut dan mengenai kabel PLN maka akan tersengat aliran listrik dan dapat mengancam keselamatan jiwa,” sebutnya.
Disamping mengantisipasi gangguan yang disebabkan permainan layangan, Jackson mengatakan PLN Mempawah juga melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan secara rutin serta terjadwal.
“Pemeliharaan dan perawatan harus dilakukan secara terus menerus. Misalnya pemeliharaan alat, pemangkasan pohon yang mengenai jaringan dan lainnya. Semua ini demi kenyamanan pelanggan listrik di Mempawah,” pungkasnya. (Dex)