LensaKalbar – Musibah kebakaran mengejutkan masyarakat Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah. Kelenteng Sam San Ket Bong terbakar, Selasa (13/4/2021) pukul 00.00 WIB. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Sungai Purun Kecil, Zainol Bahri membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut. Dia mengaku pertama kali mendapatkan informasi itu dari salah seorang Anggota BPD yang berdomisili di sekitar kelenteng.
Menurut Kades, dari informasi yang diperolehnya diduga api berasal dari lilin yang lupa dipadamkan. Akibatnya, api membesar hingga melalap barang-barang yang ada di dalam bangunan tempat ibadah tersebut.
“Informasi awal yang kita dapatkan, dugaan api berasal dari lilin. Mungkin ada yang menyalakan lilin dan lupa mematikan sehingga api membakar barang-barang di sekitarnya,” kata Zainol Bahri.
Beruntung, sambung dia, kebakaran tersebut segera diketahui oleh pengurus kelenteng dan warga sekitar. Sehingga, mereka bergegas melakukan pemadaman dan meminta bantuan petugas pemadam kebakaran (damkar) Sungai Pinyuh dan Purun Besar.
“Sembari menunggu petugas damkar tiba di lokasi, pengurus kelenteng dan warga melakukan pemadaman secara manual. Tak lama kemudian, api berhasil dipadamkan,” ujarnya.
Kades memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Hanya saja, kebakaran menyebabkan kerugian materil. Dia memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
“Untuk kerugian materil diperkirakan puluhan juta rupiah. Karena, barang-barang yang terbakar seperti peralatan dan kelengkapan ibadah Kelenteng Sam San Ket Bong,” pungkasnya. (Dex)