LensaKalbar – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Rubini Mempawah masih membutuhkan anggaran yang cukup besar, untuk penyelesaian hingga dinikmati masyarakat.
Anggaran Rp120 miliar yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Mempawah dinilai hanya mampu menyelesaikan 30 persen dari bangunan tersebut. Butuh dana tambahan agar progres pembangunannya selesai.
Ihwal tersebut diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina saat mendampingi Sekretaris Jendral Kesehatan RI, Oscar Primadi meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Rubini Mempawah, Jumat (9/4/2021).
Orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun dengan gamblangnya memaparkan apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Dia berharap kedatangan Pemetintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Kesehatan RI ini membawa angin segar bagi wilayah yang dipimpinnya ini.
“Kita berharap Kemenkes RI dapat memberikan dukungan berupa dana untuk pembangunan rumah sakit ini,” ujar Bupati Mempawah.
Setakat ini kata Bupati, progres pembangunan rumah sakit tersebut telah menelan APBD Kabupaten Mempawah sebanyak Rp120 miliar.
“Rp120 miliar inipun baru mencapai 30 persen dari bangunan. Untuk sampai ke tahap finishing kita membutuhkan kurang lebih dana sebesar Rp124 miliar lagi. Untuk itu, kita sangat berharap sekali Kemenkes RI dapat membantu progres pembangunan ini,” katanya.
Kendati demikian, Bupati Erlina menargetkan pembangunan rumah sakit tersebut selesai dikerjakan pada tahun 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan tahun 2023 sudah selesai ya. Untuk sekarang baru 30 persen progres pembangunannya,” pungkasnya. (Dex)