Wabup Sudiyanto Pastikan Pemerintahannya Tak Pilih Kasih untuk Membangun Sintang

  • Whatsapp

LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memastikan di era pemerintahannya bersama Bupati Jarot tidak ada perbedaan dalam melakukan pembangunan. Semua akan diperlakukan sama, tanpa pilih kasih.

“Jadi untuk membangun Sintang ini, kami sepakat tidak ada perbedaan, semua wilayah yang ada di Sintang ini akan kita bangun sesuai dengan kemampuan APBD kita. Perbedaan pilihan pada pesta demokrasi lalu merupakan hal yang lumrah, namun untuk membangun harus satu tujuan, agar Sintang jauh lebih baik lagi,” kata Wabup Sudiyanto ketika memberikan sambutannya di Aula Kantor Camat Kayan Hulu, Rabu (31/3/2021).

Karena itu, Wabup Sudiyanto mengajak seluruh masyarakat Kayan Hulu, dan umunya Kabupaten Sintang agar dapat berpikir dan memberikan masukan serta saran yang membangun guna mewujudkan Sintang yang jauh lebih baik lagi.

“Kita harus bercermin dan melihat kemajuan daerah kita. Jangan ada pikiran perbedaan dan membeda-bedakan dalam pembangunan. Tentunya, dalam hal pembangunan kita tidak ada lagi perbedaan dari suku,agama, dan lainnya. Artinya, Sintang adalah punya kita, kemajuan Sintang untuk kita bersama serta tanggung jawab kita bersama,” kata Wabup Sudiyanto.

Camat Kayan Hulu, Yelmanus mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, karena telah diperhatikan secara khusus.

Yang menjadi persoalan saat ini, ungkap Yelmanus, seperti yang disampaikan Bupati Sintang. Pertama Kayan Hulu ini mengalami kondisi kegawatdaruratan infrastruktur jalan. Kedua persoalan listrik yang masih jauh dari harapan. Dan ketiganya adalah jaring telekomunikasi.

“Jadi, di era pemerintahanya Jarot-Sudiyanto ini, Kayan Hulu benar-benar mendapat perhatian khusus dalam pembangunan. Dan saya selaku camat mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Sintang,” ujarnya.

Yelmanus menggambarkan, bahwa luas wilayah yang dipimpinnya ini mencapai 930,750 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 27,902 jiwa. “Tentunya ini tersebar di 31 desa dan 100 dusun,” pungkas Yelmanus. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *