Beranda Sintang Bupati Jarot Minta KONI Fitness Tak Gratis untuk Masyarakat, Ini Alasannya…

Bupati Jarot Minta KONI Fitness Tak Gratis untuk Masyarakat, Ini Alasannya…

Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika meresmikan KONI Fitness, Minggu (28/3/2021)

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyarankan agar fasilitas olahraga yang ada di KONI Fitness tidak digratiskan untuk masyarakat, kecuali untuk para atlet latihan.

“Jangan digratiskan, kecuali untuk atlet kita latihan itu boleh. Kalau untuk masyarakat ya, setidaknya dibuatkan tarif jasa penggunaanya dengan biaya yang lebih murah,” pinta Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika meresmikan KONI Fitness, Minggu (28/3/2021).

Jarot menilai sejumlah sarana dan prasarana di KONI Fiteness ini membutuhkan pemeliharan rutin. Apabila semua digunakan dengan gratis, maka KONI dapat dana dari mana untuk pemeliharaan alat-alat itu.

“Ya, KONI Fitness juga perlu untuk anggaran pemeliharan. Kalau gratis semua mau dapat dana dari mana lagi. Jadi, ini perlu dipikirkan secara matang-matang,” ungkapnya.

Kendati demikian, Bupati Jarot berharap KONI Fitness dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang dan para atlet-atlet kita. Karena itu, Jarot berpesan agar sarana dan prasarana yang sudah disiapkan oleh KONI ini dapat dijaga dan dipelihara sebaik mungkin.

“Saya harap KONI Fitness ini bermanfaat untuk semua masyarakat Kabupaten Sintang,” ucapnya.

Selain itu, Bupati Jarot mengingatkan KONI Sintang bahwa tahun depan Kabupaten Sintang akan ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sehingga persiapan dalam menghadapi event empat tahunan tersebut harus di mulai dari sekarang.

“Kalau persiapan kita jauh hari maka hal mendasar seperti dasar fisik dan sebagainya bisa memanfaatkan fitness inilah untuk melatih fisik para atlet kita dalam rangka persiapan menghadapi porprov nanti,” katanya.

Bupati Jarot mengungkapkan, untuk Porprov Kalbar tahun depan, dia menargetkan kotingen Kabupaten Sintang masuk 3 besar.

“Target porprov nanti adalah 3 besar, kita pun akan menyiapkan bonus paling tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dan akan kita bayarkan sebelum keringatnya kering, sehingga masing-masing cabang olahraga bisa menyampaikan kepada atlet untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk meriah prestasi,” beber Jarot.

Dikatakan Jarot, Kabupaten Sintang nantinya hanya boleh kalah dari Kota Pontianak dan Kubu Raya. Target tersebut guna mengingatkan KONI dan cabang olahraga masing-masing mempersiapkan semuanya.

“Pontianak karena fasilitasnya luarbiasa sebagai ibukota provinsi, kubu raya karena sebagian besar mereka itu berolahraga dan bersekolah di pontianak, tapi bertanding mewakili kubu raya. Kalau kabupaten lain kita tidak boleh kalahlah,” tegasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here