Wabup Sudiyanto Minta Tim Terpadu Lakukan Mapping Konflik Sosial di Sintang

  • Whatsapp
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memimpin jalannya rapat koordinasi dalam mengantisipasi konflik sosial di tengah masyarakat Kabupaten Sintang di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Selasa (23/3/2021)

LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto memimpin jalannya rapat koordinasi dalam mengantisipasi konflik sosial di tengah masyarakat Kabupaten Sintang.

Rakor yang berlangsung di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang inipun dihadiri seluruh anggota Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sintang yang terdiri dari jajaran Pemkab Sintang, Kodim 1205 Sintang, Polres Sintang dan Kejaksaan Negeri Sintang, Selasa (23/3/2021).

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan bahwa antisipasi penanganan konflik sosial di masyarakat perlu terus ditingkatkan. Sebab selalu muncul setiap tahun.

Karena itu, kata dia, peran aktif semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Sintang, TNI, Polri, desa, dan kecamatan sangat diperlukan dalam melalukan mapping area konflik sosial di wilayah kerjanya masing-masing.

“Kami minta semua pihak lakukan pemantauan dan pengawasan sesuai perannya, guna mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat. Apabila ada gejolak sosial di tingkat desa atau kecamatansegera mungkin diatasi secara bersama. Apabila tidak dapat diselesaikan, maka segera lakukan kooridnasi terpusat di tingkat kabupaten, agar segala persoalan tersebut dapat teratasi,” pinta Wabup Sudianto.

Wabup Sudiyanto mengaku tidak ingin ada konflik sosial yang berkepanjangan di tengah masyarakat. Untuk itu, sinergitas antara semua pihak diharapkan dapat terjaga dengan baik, sehingga Kabupaten Sintang dalam situasi dan kondisi aman dan kondusif.

“Saya ingin Kabupaten Sintang ini aman, tertib, dan damai,” ucap Wabup Sudiyanto.

Adapun konflik sosial di tengah masyatakat yang harus diwaspadai adalah lintas suku atau agama yang berbau politik. “Jadi, kami berharap Pemerintah Kabupaten Sintang bersama TNI dan Polri yang tergabung dalam Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial agar selalu bersinergi dalam Penanggulanan konflik sosial di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *