
LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto diampingi Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh membesuk satu di antara korban musibah kebakaran yang menimpa rumah warga di Dusun Tuntun Palah, Desa Nanga Pari Km 62, Kecamatan Sepauk atas nama Petus Sendi di Ruang IGD RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (22/3/2021).
Laki-laki usia 99 tahun itu mengalami luka bakar diatas 50 persen, akibat musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu 21 Maret 2021, pukul 15.00 WIB yang menghanguskan 7 rumah warga setempat.
Usai melihat kondisi korban kebakaran itu, Bupati Jarot menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah kabakaran ini yang mengakibatkan salah satu warganya mengalami luka bakar yang diperkirakan di atas 50 persen.
“Petus Sendi saat ini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Ade M Djeon Sintang. Kondisinya saat ini sudah stabil dan juga sudah diberikan 11 kop botol infus. Dan hari ini juga akan dilakukan perawatan oleh dokter bedah untuk pembersihan luka dan lainnya,” ungkap Bupati Jarot.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini mengaku telah mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana, terjadi musibah kebakaran di kawasan permukiman warga Desa Nanga Pari, Kecamatan Sepauk yang menghabunguskan 7 rumah penduduk.
“Jadi, ketika kejadian saya dapat informasi dari masyarakat setempat. Kemudian juga dapat laporan dari camat sepauk bahwa ada 7 rumah yang terdampak dari kebakaran ini, dan api juga sudah terkendali,” katanya.
Selain itu, Jarot mengaku mendapat kiriman video kejadian musibah kebakaran itu bahwa ada salah satu orang tua menjadi korban atas musibah tersebut. Karena itu, Jarot pun memerintahkan Kadis Kesehatan Kabubapetn Sintang untuk berkoordinasi dengan Puskesmas Sepauk dan Sengkubang untuk membawa korban yakni Petus Sendi ke RSUD Ade M Djeon Sintang menggunakan ambulance agar mendapat perawatan secara intensif.
“Pikiran kami kalau tidak di tangani RSUD sungguh sangat-sangat berbahaya. Sehingga saya minta kadis kesehatan berkoodinasi dengan puskesmas sepauk dan sengkubang serta pustu disana untuk membawa korban ke sintang agar di rawat intensif. Jadi ini luarbiasa dari dinas kesehatan yang langsung mengevakuasi korban tadi malam ke Sintang,” ungkap Jarot.
“Pagi ini saya sama pak wakil membesuk korban untuk melihat kondisinya, kita turut prihatin atas musibah ini, mari kita doakan agar orang tua yang kita rawat ini cepat sembuh. Kemudian lagi memang betul-betul tidak ada lagi korban luka-luka disana. Kalau adapun nanti puskesmas akan menanganinya,” tambahnya. (Dex)