
LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mulai melakukan tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Pendopo Bupati Sintang. Seluruh pejabat di lingkungan pemerintahan itu disuntik vaksin virus corona.
“Ya, hari ini kami para pejabat dan pimpinan OPD di Kabupaten Sintang disuntik vaksin covid-19 tentunya ini tahap pertama ya. Dan akan dilanjutkan ke tahap kedua nantinya,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat usai disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (16/3/2021).
Vaksinasi covid-19, kata dia, selain menunjukkan komitmen bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada rakyatnya, juga sebagai langkah memutus rabtai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini.
“Vaksin ini untuk memberikan perlindungan kesehatan, keselamatan, dan keamanan bagi kita semuanya. Jadi, ayo kita sukseskan bersama program pemerintah dalam melindungi rakyatnya dari ancaman virus yang mematikan ini,” katanya.
Yaser mengatakan, vaksinasi terhadap seluruh pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dapat menjadi contoh baik yang harus dilakukan masyarakat.
“Kita berharap langkah ini menjadi contoh dan optimisme kita melawan covid-19, sekaligus juga bagian dari kita untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan arti penting vakasinasi menuju hidup normal kembali, sehingga menjadi sebuah gerakan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Kendati demikian, Yaser tetap mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang agar tetap disiplin dengan protokol kesehatan.
“Meskipun sudah divaksin, kami harap semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, karena virus ini tidak nampak dengan kasat mata. Jadi, siapapun dapat terinfeksi,” tegasnya.
Protokol kesehatan yang dimaksud Yaser inipun yakni 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Prokes 5M ini diyakni dapat memutud rantai penyebaran covid-19. Jadi, kami berharap semua pihak dapat menerapkannya,” pungkasnya. (Dex)