LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, menghadiri kegiatan pencanangan program Kader Penggerak Teritorial Desa atau Karakterdes yang digelar DPD Partai Golkar Kabupaten Mempawah di Mempawah Convention Center (MCC), Rabu (17/2/2021).
Kegiatan tersebut dibuka Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Mempawah, Safruddin Asra.
Di hadapan peserta, Bupati Erlina mengatakan, Karakterdes merupakan program pendidikan yang bersifat nasional. Tujuannya adalah untuk membentuk gerakan kader di daerah, khususnya pedesaaan yang senantiasa mendukung pembangunan.
“Apalagi bila melihat kondisi bangsa Indonesia, masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan,” ungkap dia.
Harus diakui, imbuh Erlina, di usia Republik Indonesia yang sudah mencapai 75 tahun, ternyata pembangunan masih belum merata. Bahkan belum menyentuh sebagian masyarakat di pedesaan. Masih terlihat ada kesenjangan hidup masyarakat desa dan kota.
“Untuk itu, tugas kader Golkar adalah menjadi pelopor atau agen gerakan pembangunan di daerah agar tercipta kesejahteraan masyarakat. Artinya, kesenjangan kehidupan dan kesejahteraan di masyarakat harus dihilangkan,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pentingnya mengadakan konsep pembangunan efektif, yang mampu mengantarkan masyarakat mencapai cita-citanya.
Konsep pembangunan tersebut seyogyanya menjadi formulasi terbaik yang menggabungkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah.
“Tujuannya adalah mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa. Karena itu, membangun mulai dari desa adalah hal mendesak dan sangat diperlukan. Membangun dari desa tak boleh berhenti hanya pada tataran wacana, tapi juga harus direalisasikan dengan wujud program nyata,” bebernya.
Olehkarenanya, pencanangan Karakterdes ini menjadi wujud persembahan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini merupakan komitmen yang sejalan dengan cita-cita pembangunan nasional.
“Tiada hari tanpa karya, dan karya harus dipersembahkan untuk rakyat Indonesia. Jangan sampai masyarakat desa hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri atas sumber daya alam yang ada di daerah tereksploitasi atas nama pembangunan semata,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pembangunan desa tak boleh bertentangan dengan arah pembangunan nasional. Sebab, kemajuan desa untuk menopang kesejahteraan daerah dan pada akhirnya mewujudkan pembangunan nasional.
“Dari program karakterdes yang dicanangkan Partai Golkar dapat memberi pengaruh positif bagi pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan,” pungkas Erlina. (*)