JKN-KIS Hadir untuk Rakyat

  • Whatsapp
Ega Yuliana, Peserta JKN-KIS Segmen PPU

LensaKalbar – Penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mendapat antensi tersendiri bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu memberikan begitu banyak manfaat bagi masyarakat yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Banyak dari peserta JKN-KIS mengaku sangat terbantu sejak kehadiran Program JKN-KIS. Seperti yang dialami oleh Ega Yuliana.

Ega yang merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) itu mengaku rutin mencari informasi terkait dengan hak kewajiban maupun benefit yang diperolehnya, karena dirinya sering menggunakan kartu kepesertaannya itu untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Saya sudah menjadi peserta JKN-KIS dari jaman masih dikelola oleh PT Askes (Persero). Saya cukup lama menggunakan fasilitas ini, terutama untuk pemeriksaan kesehatan saya menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat di klinik,” ujar Ega

Ega yang tinggal di Dusun Ujung Kulan, Desa Mandiri Jaya, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang itu mengaku BPJS Kesehatan hadir untuk masyarakat Indonesia dengan mengelola Program JKN-KIS yang membantu pengelolaan pembiayaan pesertanya ketika mengalami sakit. Semua jenis penyakit dari yang dikatakan biasa hingga luar bisa dapat dibantu dalam penjaminan pembiayaannya.

“Saya merasa terbantu dalam pembiayaan ketika sakit dan tidak pernah merasa dipersulit dalam penggunaannya. Semuanya mudah, yang penting paham dan ikuti saja prosedurnya ketika berobat. Terima kasih Program JKN-KIS telah hadir untuk kami masyarakat Indonesia, terima kasih telah hadir dari rakyat untuk rakyat. Yang kami rasakan manfaat Program JKN-KIS begitu besar,” ungkap Ega.

Pembicaraan di luar sana mengenai sulitnya mendapatkan jaminan kesehatan di fasilitas kesehatan tidak dirasakan oleh Ega. Bahkan dirinya merasa diberikan kemudahan dalam penanganannya dan tidak dibedakan dengan pasien umum, bahkan tidak pernah ada iur biaya.

“Jika sudah menjadi peserta JKN-KIS dan menggunakannya sesuai dengan prosedur yang berlaku, saya pastikan tidak akan merasakan kesulitan dalam penggunaan pemanfaatan sebagai peserta JKN-KIS. Semuanya merasa mudah,” tutup Ega. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *