Naik Dango XXXV, Ini Pesan Wabup Mempawah…

  • Whatsapp
Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Ritual Adat Nimang Padi Naik Dango XXXV di Rumah Adat Dayak Anjongan, Senin (27/7/2020)

LensaKalbar – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah menggelar Ritual Adat Nimang Padi Naik Dango XXXV di Rumah Adat Dayak Anjongan, Senin (27/7/2020).

Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi yang dihadiri Sekjen MADN Provinsi Kalbar, Yakobus Kumis.

“Masyarakat harus memaklumi jika pelaksanaan ritual ini dengan protokol kesehatan, karena saat ini kita sudah memasuki era New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Tapi, kita tetap harus waspada agar bisa memutus rantai penyebaran covid-19,” ujar Wabup Mempawah.

Kendati demikian, Wabup mengapresiasi kinerja DAD Kabupaten Mempawah yang telah melaksanakan Ritual Adat Nimang Padi ini dengan baik. Meskipun menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Tentunya ini tidak akan mengurangi makna dan nilai ritual Naik Dango yang merupakan warisan leluhur sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi,” katanya.

Menurut Wabup, Naik Dango wajib dilestarikan secara turun-temurun karena mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang mengajarkan kepada umat manusia agar senantiasa bersyukur kepada Jubata, Tuhan Penguasa Alam yang telah memberikan rezeki.

Ketua DAD Kabupaten Mempawah, Amon Amed mengatakan, karena situasi nasional masih terdampak pada pandemi Covid-19, Naik Dango XXXV ini tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya.

“Untuk itu, DAD Kabupaten Mempawah mengambil kebijakan melaksanakan Ritual Nimang Padi yang merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan atau Jubata atas hasil panen padi yang berlimpah,” ungkap Amon Amed.

Dalam kesempatan itu juga, tambah dia, diletakkan keputusan bersama tiga kabupaten, yakni Mempawah, Landak, dan Kubu Raya untuk penetapan tempat pelaksanaan Naik Dango berikutnya pada tahun 2021 mendatang.

“Bahaum memutuskan, untuk Naik Dango XXXVI pada 27 April 2021 akan dilaksanakan di Kabupaten Landak, yakni di Kecamatan Ngabang,” ucapnya.

Selain itu, Bahaum juga menetapkan rencana ritual Balala’ yang dilaksanakan secara serentak di tiga kabupaten dalam satu hari. Untuk hari dan tanggalnya, akan diputuskan saat Bahaum di Naik Dango 2021 Kabupaten Landak. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *