Optimalkan UPT Pertanian untuk Dongkrak Ekonomi Rakyat

  • Whatsapp
Rombongan Komisi II DPRD Kalbar melalukan monitoring di dua UPT Pertanian di Kabupaten Mempawah, Kamis (4/6/2020)

LensaKalbar – Rombongan Komisi II DPRD Provinsi Kalbar melakukan monitoring di dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (4/6/2020).

Pertama rombongan melalukan monitoring di UPT Pembenigan Tanaman Pangan Peniram. Kedua di UPT Balai Benih Induk Holtikultura Anjungan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar, Arief Rinaldi mengatakan bahwa kedua UPT tersebut dinilainya perlu dioptimalkan kembali.

“Setelah kita lihat bersama, saya rasa kedua UPT ini perlu dioptimalkan, karena memiliki peran penting bagi pertanian rakyat. Terutama untuk mendongkrak perkonomian masyarakat, apalagi di tengah pandemi virus corona ini, kondisi ekonomi kita hancur,” katanya.

Dari pantauan dilapangan, Arief mengaku bahwa kedua UPT ini memiliki permasalahan dasar. Yakni terkait pengairan dan gudang benih. Karena itu, dirinya pun memastikan akan melakukan komunikasi kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Mempawah agar dapat bersinergi.

“Insyaallah, nanti kami bantu komunikasikan dengan pemerintah agar kedua UPT ini lebih diperhatikan, sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinyaa,” ujarnya.

Selain itu, menurut dia, Kalbar sebenarnya memiliki potensi besar di sektor pertanian. Sayangnya ihwal tersebut belum dioptimalkan. Mirisnya lagi minat generasi melenial yang kurang untuk terjun ke sektor ini.

Padahal, lanjut Arief, sektor pertanian adalah sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di genarasi mendatang. “Tugas kita bersama untuk mengkampanyekan bahwa betani itu keren bagi generasi muda, karena ini merupakan sektor yang punya potensi besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *