Upaya Pemkab Mempawah Menjaga Kesehatan, Keselamatan dan Ekonomi Rakyatnya di Tengah Pandemi Covid-19

  • Whatsapp
Hj Erlina, Bupati Mempawah

LensaKalbar – Di setiap kegiatan dan kunjungan kerjanya, baik di tingkat kecamatan dan desa, Bupati Mempawah Hj Erlina selalu menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan rakyat merupakan hal utama yang diupayakan pemerintah di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Tak hanya mengupayakan penanganan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19, pemerintah juga fokus memperhatikan jaminan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak langsung virus mematikan ini.

Buktinya, sejak Senin, 30 Maret 2020 lalu. Telah distribuskannya bantuan sosial berupa beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang diperuntukan warga kurang mampu atau miskin di Kabupaten Mempawah.

Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalbar, Senin (30/3/2020)

Kemudian pada Kamis, 30 April 2020 lalu. Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menyalurkan bantuan sosial berupa 400 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak langsung virus Corona atau Covid-19. Seperti, para relawan, tim medis, tukang parkir, petugas kebersihan dan masyarakat yang terdampak PHK.

Bantuan tersebut berasal dari beberapa program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), para pengusaha, elemen masyarakat, dan ditambah dengan dana dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mempawah.

Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerahkan bantuan Covid-19 kepada 400 penerima manfaat di Posko Bantuan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Kamis (30/4/2020)

Di hari yang sama juga, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini menyalurkan dana bantuan kepada 138 orang yang masuk Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) di LKS Welas Asih, Jalan Mane Pa Kasih Mempawah.

Bantuan itupun berasal dari Direktorat Rehabilitasi Sosial LU, Kemensos RI untuk memenuhi kebutuhan dasar Lansia yang terdampak pandemi Covid-19 di Bumi Galaherang.

Masing-masing Lansia menerima bantuan dana sebesar Rp2,7 juta. Dengan rincian, Rp1,5 juta khusus untuk Lansia. Rp500 ribu untuk dukungan keluarga, Rp350 ribu untuk perawatan sosial, dan Rp350 ribu untuk terapi.

Nah, sebagai bentuk keprihatinannya di tengah kondisi wabah pandemi Corona. Bupati Mempawah ini secara pribadi menyalurkan bantuan sebesar Rp12,8 juta untuk 128 Lansia. Artinya, masing-masing akan menerima Rp100 ribu.

Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerahkan bantuan Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres LU) di LKS Welas Asih, Jalan Mane Pa Kasih Mempawah, Kamis (30/4/2020) sore

Selain itu, Bupati Mempawah juga menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mempawah. Diharapkan bantuan tersebut dapat disalurkan kepada masyarakat yang memang layak dan membutuhkannya.

Setakat ini, bantuan yang dibutuhkan masyarakat adalah bantuan berupa pangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sebab pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir dua bulan ini telah meluluhlantahkan perekonomian masyarakat.

Bupati Mempawah, Hj Erlina menyerahkan bantuan pribadinya sebesar Rp20 juta kepada Baznas Kabupaten Mempawah, Kamis (30/4/2020)

Tentunya, berbagai bantuan sosial dan dana yang disalurkan kepada masyarakat di tengah lumpuhnya kondisi ekonomi akibat Covid-19 ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebab dampak yang ditimbulkan virus ini tidak hanya membuat masyarakat shock ekonomi saja. Tapi shock kesehatan dan shock sosial juga.

“Saya sangat prihatin sekali dengan kondisi kita sekarang ini. Tapi kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena Kabupaten Mempawah yang kita cintai ini masih berada di zona hijau covid-19. Mudah-mudahan virus ini segera berlalu,” ujar Bupati Erlina.

Meskipun saat ini belum ada ditemukannya masyarakat Kabupaten Mempawah terkonfirmasi positif dan meninggal dunia akibat Covid-19, Bupati Erlina yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi anjuran dan himbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Caranya mudah, kata Erlina, masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Bumi Galeherang ini.

“Kita hanya minta masyarakat patuhi anjuran dan himbauan yang sudah dikeluarkan saja, lebih dari itu tidak ada. Bagi kami keselamatan dan kesetahan masyarakat adalah prioritas utama dalam menekan penyebaran covid-19,” ujarnya.

Selain itu, kebijakan pembatasan fisik adalah salah satu cara yang diyakini dapat memutus rantai penyebaran covid-19. Karena itu, kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk menekan penyebarannya. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan social distancing dan physical distancing sebagai upaya dalam membantu pemerintah memutus rantai penyebarannya.

Terpenting lagi, lanjut Erlina, masyarakat diminta selalu menggunakan masker dalam aktivitas apapun, karena diyakini dapat mencegah penyebaran Covid-19.

“Tolong!. Masker jangan sekali diabaikan, karena biar bagaimanapun ini diyakini mampu mencegah penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Dex)

Berikut protokol kesehatan penanganan virus Corona atau Covid-19; 

  • Sering cuci tangan pakai sabun
  • Gunakan masker bila batuk atau pilek
  • Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
  • Hati-hati kontak dengan hewan
  • Rajin olahraga dan istirahat cukup
  • Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak
  • Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *