Tahun ini, Umat Kristiani di Sintang Gelar Misa Paskah Online

  • Whatsapp
Welbertus, Anggota DPRD Sintang

LensaKalbar – Pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak mengurangi sukacita Paskah 2020. Umat kristiani tetap merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus dengan penuh kegembiraan.

Di Kabupaten Sintang jemaat tetap melaksanakan ibadah Paskah seperti biasa. Namun, lokasinya tidak di gereja melainkan rumah masing-masing.

Meski di rumah, semua tata cara ibadah dilaksanakan sesuai petunjuk gereja. Mereka juga mengikuti khotbah Paskah yang dibawakan pendeta di gereja lewat Live streaming. Menariknya, walaupun ibadah di rumah mereka tetap berpakaian rapi layaknya mau ke gereja.
Kemudian, saat ibadah dilakukan live streaming. Pendeta membawakan khotbah dan jemaat mendengarkan.

“Meski ibadah di rumah tidak mengurangi kekhusyukan. Ibadah di rumah untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” ujar anggota DPRD Sintang, Welbertus, Minggu (12/4/2020).

Perayaan Tri Hari Suci bagi umat Kristiani khususnya umat katolik merupakan peristiwa iman yang luar biasa. Dimana Tri Hari Suci yang dimulai dengan malam Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci merupakan puncak Karya Tuhan Yesus ketika berada di dunia bersama para murid-Nya.

“Tentu kita sangat sedih tidak bisa mengikuti perayaan Tri Hari Suci ini secara langsung di gereja. Tapi, di tengah kondisi dan situasi covid-19 mungkin dapat kita jadikan permenungan kita semua,” katanya.

Menurut Welbertus, momen ini menjadi waktu yang tepat bagi umat untuk menilik kembali penghayatan akan iman dan hidup menggereja yang sudah dilakoni selama ini.

“Apakah selama ini kita sungguh datang ke gereja dengan penghayatan yang penuh akan karya penyelamatan Tuhan yang disampaikan melalui kitab suci atau justru sebagai rutinitas belaka untuk memenuhi kewajiban saja sebagai umat supaya kelihatan punya agama,” ungkapnya.

Dengan tidak bisa datang ke gereja seperti saat ini, kata Welbertus, diharapkan semua umat bisa melakukan intropeksi diri dalam keheningan. “Tentu harapan saya kepada umat Katolik untuk tetap penuh harapan iman bahwa Tuhan akan membebaskan umat-nya dari situasi menakutkan ini. Meski tidak bisa merayakan Paskah dengan datang ke gereja tetaplah mengikuti live streaming yang sudah di siapkan oleh gereja,” pumgkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *