Dewan Sintang Dukung BPJS Optimalkan Pelayanan Mobile JKN di Tengah Wabah Covid-19

  • Whatsapp
Welbertus, Anggota DPRD Sintang

LensaKalbar – Mobile JKN, aplikasi untuk program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan kini menjadi andalan ketika kebijakan social distancing dan physical distancing diterapkan guna mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

Saat ini telah dikembangkan fitur baru agar peserta juga dapat berkonsultasi secara online dengan dokter yang menjadi pilihannya. Selain itu dokter keluarga atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dapat memaksimalkan fitur tersebut untuk dapat memantau kesehatan peserta yang terdaftar. Terlebih lagi pada saat wabah COVID-19 yang mengharuskan peserta JKN-KIS untuk berada di rumah dan berobat ke klinik hanya apabila kondisi tertentu.

Nah, untuk di Kabupaten Sintang, dr Jani Tejo telah menerapkan hal tersebut.

Menanggapi ihwal tersebut, Anggota DPRD Sintang, Welbertus menyambut baik pelayanan yang diberikan mitra BPJS Kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Dengan penggunaan mobile JKN ini terasa sekali manfaatnya bagi dokter yang ada di fasilitas kesehatan dan juga oleh masyarakat.

“Karena dengan adanya mobile JKN kontak antar sesama pasien bisa diatur jaraknya apalagi mengingat saat ini pemerintah menghimbau tentang social distancing dan physical distancing,” ujar Welbertus saat dihubungi Lensakalbar.co.id, Rabu (8/4/2020).

Menurutn Welbertus, masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS sendiri bakal puas dengan adanya JKN mobile ini, karena bisa mendaftar antrian ke faskes dari rumah dan menunggu waktu antrian di rumah serta waktu tunggu di faskes tidak terlalu lama.

“Belum lagi ada inovasi terbaru dari aplikasi Mobile JKN yaitu fasilitas konsultasi Dokter. Hal ini membuat pasien lebih merasa nyaman dan terbantu dalam menengahi masalah mereka tentang kesehatan, di mana mereka bisa bertanya terkait masalah kesehatan atau mencari tahu tentang informasi kesehatan di tengah wabah Covid-19,” katanya.

Karena itu, Welbertus berharap berbagai inovasi layanan terhadap peserta JKN-KIS terus ditingkatkan, apalagi Indonesia sedang mengalami masa pandemi Covid-19.

“Saya harap BPJS dapat mensosialisaiskan layanan mobile JKN kepada peserta JKN-KIS, karena sulit rasanya apabila layanan tatap muka masih berlangsung di tengah wabah covid-19,” tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini berbagai fitur-fitur pada mobile JKN akan sangat berguna pada saat sekarang ini, di mana FKTP tetap dapat melakukan komunikasi dengan peserta terdaftar untuk memastikan kesehatan peserta sekaligus memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan secara online. Sehingga peserta datang ke FKTP di kala sangat diperlukan saja dalam kondisi gawat darurat atau kondisi serius lainnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *