Bantuan yang Tak Tepat Sasaran, Bupati Erlina Akui Banyak Terima Laporan Warganya

  • Whatsapp
Hj Erlina, Bupati Mempawah

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku banyak menerima aduan atau laporan dari warganya terkait penyaluran bantuan beras bagi warga kurang mampu atau miskin yang dinilai belum tepat sasaran.

Karena itu, Bupati Erlina meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan untuk mendata kembali dan melakukan evaluasi terhadap warga kurang mampu atau miskin di Kabupaten Mempawah, agar bantuan yang disalurkan pemerintah provinsi itu dapat diterima warga yang betul-betul kurang mampu atau miskin.

“Masalah ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Mempawah, daerah lain juga mengalaminya. Banyak temuan dan laporan tentang penyaluran bantuan beras yang tidak tepat sasaran. Penerimanya justru orang menegah ke atas atau kategori mampu. Tapi, ibu sudah minta kades dan lurah agar mendata kembali warganya yang miskin, sehingga bantuan ini dapat tepat sasaran,” ungkap Bupati Mempawah, Hj Erlina, Selasa (7/4/2020).

Sesuai aturannya, kata Erlina, mestinya evaluasi data penduduk miskin dapat dilaksanakan tiga kali dalam setahun. Untuk itu, seluruh Camat agar melakukan rapat bersama pemerintah desa dan kelurahan agar data warga kurang mampu atau miskin benar-benar rill, sehingga bantuan untuk warga itu dapat tepat sasarannya.

“Saya ingin data yang masuk rill sesuai kondisi di lapangan,” pintanya.

Walau demikian, Bupati Erlina berpesan agar pemerintah desa dan kelurahan wajib memberikan update data penduduk miskin sesuai kondisi di lapangan. Agar, Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat memantau dan memonitoring tingkat keberhasilan program kerja berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.

“Saya ingatkan aparatur di lapangan agar tidak melakukan permainan data penduduk miskin. Jangan sampai data penduduk miskin ini dimanipulasi hanya untuk mendapatkan bantuan pemerintah,” cecarnya.

Terkait penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, Erlina memastikan Pemerintah Kabupaten Mempawah akan melaksanakan instruksi Gubernur Kalbar untuk memberikan bantuan kepada masyarakat miskin yang tidak masuk dalam DTKS Kementrian Sosial RI.

“Masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan dari Pemprov jangan khawatir. Sebab, Pemerintah Kabupaten Mempawah akan memberikan bantuan yang sama. Namun, saat ini, kami masih melakukan evaluasi data agar penyaluran bantuan tepat sasaran,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *