LensaKalbar – Setelah menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Rubini Mempawah selama 12 hari, akhirnya Pasien dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah hasil uji laboratorium Litbangkes menyatakan pasien tersebut negatif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
“Hasil lab-nya sudah keluar, pasien PDP asal sadaniang dinyatakan negatif terinfeksi covid-19, bahkan sore ini pasien sudah boleh pulang ke rumahnya,” ungkap Anggota Tim Gugus Tugas Pemerintah Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Sianigan, Sabtu (4/4/2020).
Kendati demikian, kata Mukhtar, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium Litbangkes Jakarta terhadap dua Pasien dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sungai Pinyuh dan Sungai Kunyit.
“Ya, yang sedang menunggu hasil masih ada dua PDP lagi, mudah-mudahan hasilnya cepat keluar. Kita harap semua PDP yang di isolasi negatif semuanya,” ujar Mukhtar.
Selain itu, Mukhtar memastikan kondisi kedua pasien PDP yang menunggu hasil uji laboratorium itu, masih dalam keadaan sehat dan stabil. “Jadi, ada satu PDP laki-laki asal pinyuh dan satu perempuan asal sungai kunyit. Kondisinya membaik, mudah-mudahan selalu sehat,” ungkapnya.
Menurut Mukhtar, kedua PDP saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Rubini. PDP Sungai Kunyit sudah menjalani masa perawatan selama 4 hari, sedangkan PDP asal Sungai Pinyuh 5 hari.
“Ya, kita harap keduanya sehat dan baik-baik saja, sambil menunggu hasil lab-nya keluar,” katanya.
Walau demikian, Mukhtar mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Mempawah agar selalu mengamalkan prilaku hidup bersih dan sehat. Caranya dapat dilakukan dengan rutin mencuci tangan dengan sabun. Kemudian mematuhi semua imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah terutama physical distance dan social distance.
“Bagi masyarakat yang baru pulang dari zona merah, kita harap dapat memeriksakan dirinya ke puskesmas setempat,” imbaunya. (Dex)