Berikut Pesan KPU RI untuk KPU dan Masyarakat Sintang

  • Whatsapp
Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2020 di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, Sabtu (14/3/2020) malam

LensaKalbar – Seluruh tahapan-tahapan Pilkada tahun 2020 telah resmi dimulai, hal tersebut ditandai dengan simbolis penusukan paku ke salahsatu banner yang bertuliskan tanggal 23 September 2020 oleh Komisioner KPU Republik Indonesia, Viryan Aziz bersama Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua KPU Provinsi Kalbar Ramdan, Ketua KPU Sintang Hazizah beserta dengan Forkopimda Kabupaten Sintang.

Kegiatan tersebut dibalut  dalam acara Launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2020 di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, Sabtu (14/3/2020) malam.

Dalam sambutannya, Komisioner KPU Republik Indonesia, Viryan Aziz menceritakan era perubahan demokrasi dari zaman dulu ke zaman sekarang.

“Dahulu para calon tidak turun langsung ke masyarakat, tetapi turun ke Jakarta, susah sekali para calon tersebut turun ke masyarakat ke pedalaman-pedalaman yang notabene daerahnya masing-masing. Tetapi semenjak era reformasi, mulai dari Pemilihan ditingkat Provinsi hingga kabupaten/kota, calon-calon pemimpin daerah tersebut datang ke berbagai tempat untuk bertemu dan memperkenalkan dirinya dihadapan masyarakat, itulah perubahan demokrasi kita di Indonesia,” ceritanya.

Viryan Aziz menyampaikan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak akan dimulai selama tiga hari dari tanggal 19-21 Juni 2020.

“Itu adalah pendaftarannya, kemudian pada tanggal 8 Juli 2020 itu menetapkan siapa calon bupati dan wakil bupati yang telah memenuhi syarat, dan pada tanggal 11 Juli 2020 itu kampanye, dimana para calon menyampaikan gagasan dan visi misinya,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Viryan Aziz berharap kepada penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 khususnya di Kabupaten Sintang agar dapat terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini.

“Berdasarkan data yang kami terima, bahwa Sintang pada Pilkada 2010 tingkat partisipasi masyarakatnya sebesar 85%, kemudian Pilkada tahun 2015 sebesar 75%, Pemilu tahun 2019 sebesar 86%,  saya berharap pada Pilkada tahun 2020 ini bisa diangka 80-an persen juga,” harapnya.

Viryan Aziz berpesan kepada KPU Sintang untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat yang belum memahami Pemilihan serentak serta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya sendiri.

“Saya himbau kepada KPU Sintang untuk mengoptimalkan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih, berikan edukasi kepada masyarakat bagi yang keliru paham, yang kurang informasi tentang Pilkada langsung, kemudian untuk masyarakat, gunakanlah hak pilih bapak ibu dengan sebaik-baiknya, ajak sanak family juga untuk memilih calon yang terbaik, karena kesempatan itu berada ditangan bapak dan ibu untuk menentukan pembangunan Sintang kedepannya,” pesannya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *