Camat Ambalau Curhat Soal Pembangunan dengan Ketua DPRD

  • Whatsapp

LensaKalbar – Camat Ambalau, Iskandar curhat soal kondisi 34 desa dan 84 dusun wilayah yang dipimpinnya. Kendati telah banyak menerima pembangunan infrastruktur, namun ihwal itu masih dinilainya belum optimal.

Sebab, masyarakatnya harus menghabiskan biaya transportasi melalui jalur air sebesar Rp800 ribu per orang, apabila mau ke Kota Sintang. Kondisi ini terjadi apabila memasuki musim hujan. Lantaran ruas jalan darat tidak bisa dilalui baik itu untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Akses transportasi darat belum optimal, tapi kalau musim kemarau kami bisa sampai dari Sintang ke Ambalau menggunakan kendaraan roda empat. Hanya kalau sudah hujan, kita harus menggunakan jalur air. Biaya operasional kalau lewat jalan darat sebesar Rp200 ribu, kalau lewat air, ongkosnya Rp800 ribuan,” ujar Iskandar, Camat Ambalau dihadapan Ketua DPRD dan rombongan yang hadir pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Ambalau, kemarin.

Karena itu, Iskandar berharap kepada para wakil rakyat yang duduk di DPRD dapat memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah yang dipimpinnya.

Iskandar optimis di era pemerintahan Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny dapat memperhatikan kondisi infrastruktur dasar di wilayahnya.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengatakan pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan diupayakan dan dicarikan solusinya. Sebab membangun suatu daerah tidak semudah membalik telapak tangan, namun butuh proses dan bertahap.

Tetapi, kata dia, pemerintah daerah tentunya memperhatikan daerah-daerah yang memang butuh pembangunan, seperti di Ambalau ini.

“Mari kita bersinergi bersama dalam membangun Sintang,” katanya.

Selain itu, Ronny berharap kepada kepala desa di Kecamatan Ambalau dapat memperhatikan pembangunan di wilayahnya masing-masing dengan optimal. “Minimal seperempat dana desa yang bersumber dari APBD digunakan dan dimanfaatkan untuk membangun wilayahnya,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *