Bupati, Ketua Dewan dan Sekda Terima Rombongan Komisi III dan V, Ini yang Dibahas…

  • Whatsapp
Bupati Simtang, Jarot Winarno menjelaskan kondisi rill SMA Negeri 2 Ketungau Tengah dihadapan Komisi III dan V DPRD Provinsi Kalbar, Minggu (2/2/2020)

LensaKalbar – Bupati Sintang Jarot Winarno, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Florensius Ronny dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah menerima rombongan Komisi III dan V DPRD Provinsi Kalbar, di Pendopo Bupati Sintang.

Kedatangan mereka ke Kabupaten Sintang dalam rangka monitoring. Dimana, Komisi III dijadwalkan mengunjungi Bank Kalbar Cabamg Sintang dan Kantor UPTD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sintang.

Sementara, Komisi V dijadwalkan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djeon Sintang dan SMA Negeri 2 Ketungau Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jarot menjelaskan dengan singkat kondisi rill SMA Negeri 2 Ketungau Tengah. Menurut dia, dulunya sekolah itu hanya memiliki satu lokal saja. Ironisnya lagi, berada di kawasan hutan lindung, sehingga tidak dapat dilakukan proses pembebasan lahan.

Kemudian, lanjut Jarot, dicarikanlah aternatif lain. Yaitu, relokasi di lahan yang tidak masuk kawasan hutan lindung. Lagi-lagi mengalami beberapa persoalan.

Persoalan pertama adalah proses pembebasan lahan. Kedua adalah proses sertifikasi lahan yang begitu memakan waktu lama. Kemudian, orangtua murid membangun tenda sementara.

“Inilah yang viral di media sosial,” cerita Bupati Sintang.

Pemerintah, ungkap Jarot, bukannya tidak memperhatikan kondisi sekolah itu. Namun, terkedala beberapa persoalan tersebut. “Tentunya dana sudah disiapkan untuk membangun lokal tersebut, tapi karena beberapa persoalan tadi, jadi tidak bisa digunakan,” beber Bupati Jarot.

Selain itu, Jarot mengaku telah mengambil langkah mengatasi ihwal tersebut, salah satunya melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalbar. Solusinya pun ditemukan.

“Rencananya sekolah itu akan dibangun dengan pola kemitraan antara Pemprov Kalbar dan Kodam XII/Tanjungpura,” ujarnya.

Walau demikian, Bupati Jarot menilai kedatangan Komisi V ke Sintang tentunya akan lebih fokus pada konsep pembangunan untuk sekolah tersebut, sebab siswa – siswi di sekolah itu juga bagian dari rakyat Indonesia, yang mana memiliki hak pendidikan yang sama.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, H Edy R Yacoub memgatakan bahwa kedatangannya ke Sintang ingin mengetahui secara rill kondisi salah satu sekolah yang viral di salah satu media beberapa waktu lalu.

Apa langkah yang akan diambil Komisi V, lanjut dia, tentunya setelah melihat langsung ke lapangan. Sebab pihaknya baru tahu dari salah satu media dan mendengarkan langsung penjelasan Bupati Sintang terkait sekolah tersebut.

Dia juga memgucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Sintang yang telah menyambut kedatannya di Bumi Senentang.

“Terima kasih kepada Bupati Sintang dan jajaran yang sudah menerima kami. Kami bersemangat untuk datang ke Sintang karena objek yang akan kita kunjungi ini sesuatu yang viral di media. Besok, Senin (3/1/2020) kita akan melakukan monitoring ke bebebrapa objek di Sintang, salah satunya sekolah SMA Negeri 2 Ketungau Tengah,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *