BPH Migas Minta PLN Ganti Bahan Bakar BBM dengan Gas

  • Whatsapp
Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa berdiskusi dengan Bupati Mempaeah, Hj Erlina dan Sekretaris Daerah Mempawah, H Ismail di lokasi pembagunan Pelabuhan Internasional Kijing, Kamis (13/2/2020)

LensaKalbar – Sejak tiga tahun terakhir Provinsi Kalimantan Barat PT PLN (Persero) membeli listrik dari Malaysia sebesar 170 Mega Watt dengan harga sebesar Rp. 1.050/kwh. Kondisi ini membuat harga listrik menjadi mahal dan tidak kompetitif.

Wacana Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan disambut baik dari berbagai pihak, tidak hanya Pemerintah Provinsi Kalbar, bahkan Pemerintah Kabupaten Mempawah juga berharap pembangunan itu terwujud.

Dengan adanya Pembangunan Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan masyarakatnya bisa mendapatkan listrik dengan murah.

“Intinya, kami siap membantu dan mensupport agar pembangunan ini dapat terwujud, karena energi gas bumi ramah lingkungan dan lebih murah,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina di Pelabuhan Internasional Kijing, Kamis (13/2/2020).

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa mengatakan bahwa pemerintah pusat (Pempus) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menginginkan seluruh tenaga pembangkit PT PLN Persero yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) mesti diganti dengan bahan bakar energi gas bumi.

“Jadi, ini sudah ada di dalam RPJMN 2020-2024, Presiden RI ingin tenaga pembangkit PLN yang masih menggunakan BBM mesti diganti dengan energi gas bumi,” katanya.

Bahkan, menurut dia, ihwal tersebut telah diperkuat dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020. Dimana, semua PLN diminta tidak lagi menggunakan BBM sebagai bahan utama pembangkit listrik, tapi mesti beralih ke bahan bakar gas.

Ia menilai bahan bakar gas merupakan energi bersih dan harganya murah sehingga dapat menekan biaya produksi listrik.

“Ini waktunya maksimal dua tahun, karena gas kita melimpah. Tahun 2023 nanti gas yang di eskpor ke Singapore di stop, gas yang berasal dari bontang akan kita beli. Karena presiden menghendaki dalam waktu dua bulan ini harga gas turun menjadi 6 USD per MPP,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *