LensaKalbar – Progres pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing terus berjalan. Bahkan, berdasarkan hasil laporan PT Pelindo II pembangunan tersebut telah mencapai 43,6 persen.
Olehkarenanya, Direktur Teknik PT Pelindo II, Dani Rusli menyampaikan terimkasihnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penuh berjalannya pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing ini. Terutama untuk Bupati dan Wakil Bupati Mempawah.
Menurut Dani, pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing adalah pembangunan tercepat dari yang ada di Indonesia. Sebab, pembangunan ini dinilainya telah memecahkan sejarah rekor dalam tahapan pembangunan pelabuhan yang berkapasitas besar.
“Biasanya pembangunan pelabuhan sebesar ini memakan waktu 10 hingga 15 tahun. Tapi di Mempawah, pelabuhan Kijing Insyaallah rampung dalam waktu 4 tahun,” ujar Dani saat melakukan ekspose pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dii Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (7/1/2020).
Dani menargetkan Pelabuhan Internasional Kijing tahap pertama dapat beroprasional di Juli 2020 mendatang. “Ini semua berkat dukungan Pemkab Mempawah dan semua pihak yang ada. Apalagi, pembangunan ini juga banyak melibatkan tenaga kerja lokal,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, M Pagi, Ketua DPRD Mempawah, H Ria Mulyadi, dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mempawah. (Dex/Humpro)
