Jalan Ketungau Hilir Licin dan Berlumpur

  • Whatsapp
Sebuah mobil dauble gardan amblas melintasi ruas Jalan Kendu, Desa Nanga Merkak, Kecamatan Ketungau Hilir. Foto: Mangak For Lensakalbar.co.id

LensaKalbar – Curah hujan tinggi yang kerap turun di Kabupaten Sintang membuat sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan cukup berat.
Selain licin, kondisi ruas jalan yang masih tanah ini juga berlumpur.

Tak ayal, setiap kendaraan roda empat maupun roda dua harus berhati-hati saat melintas. Bahkan ada juga kendaraan yang amblas akibat tidak mampu melintasi ruas jalan berlumpur.

Mangak, salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Kendu, Desa Nanga Merkak, Kecamatan Ketungau Hilir mengaku sudah bosan dan capek melintasi ruas jalan itu.

Sebab, ia harus lebih hati-hati melihat jalan saat berkendara karena jumlah lubang yang tergenang air dan licinnya ruas jalan harus dalam konsentrasi penuh.

“Bosan dan capek sudah kalau lewat jalan ini. Nggak tau kapan pemerintah memperbaikinya. Lihat lah ni, kalau sudah musim hujan jalan licin dan berlumpur,” kesal Mangak kepada Lensakalbar.co.id, Senin (6/1/2020).

Kendati demikian, Mangak berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat mengambil langkah penanganan dini. Apabila tidak, maka mobilitas masyarakat setempat bakal lumpuh. Hasil penen pun bakal susah untuk di bawa.

“Jalur alternatif ada, tapi itu milik perusahaan jadi tidak bisa bebas menggunakannya. Jalan negara itu yang sangat kami butuhkan pada saat ini. Untuk itu, saya harap pemerintah dapat mengambil langkah penanganan dini terhadap beberapa ruas jalan di wilayah Ketungau Hilir,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *