Akibat Infrastruktur Hancur, Ibu Ayang Terpaksa Ditandu

  • Whatsapp
Ibu Ayang satu di antara warga Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak terpaksa ditandu warga akibat ruas jalan dan jembatan rusak parah, Jumat (29/11/2019). FOTO: Paulinus For Lensakalbar.co.id

LensaKalbar – Ayang, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, terpaksa ditandu sejauh 1,5 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit, Jumat (29/11/2019) lalu.

Ayang ditandu pulang ke rumahnya akibat kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sekalipun.

“Ibu Ayang habis operasi pendarahan. Dia tidak mampu berdiri karena kondisinya saat itu sangat lemah. Terpaksa kami tandu, karena ruas jalan dan jembatan tidak bisa dilalui pasca diguyur hujan,” kata Paulinus, kepada Lensakalbar.co.id, Senin (2/12/2019).

Sampai hari ini, ungkap Paulinus, kondisi Ibu Ayang masih lemah. Kendati demikian, Paulinus bersyukur Ibu Ayang dapat sampai dirumahnya dengan selamat. Sebelumnya, Ibu Ayang dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.

“Kalau terlambat sedikit saja ke rumah sakit, Ibu Ayang nyaris tidak tertolong,” ujarnya.

Olehkarenanya, Paulinus berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar dapat memperhatikan ruas Jalan Lintas Saran, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak. Sebab, ruas itu merupakan akses utama untuk warga Desa Riam Batu ke Kota Sintang.

“Yang pastinya kita minta jalan dan jembatan tolong diperhatikan oleh pemerintah,” harapnya.

Parahnya lagi, kata Paulinus, kondisi jembatan di wilayah itu. Pasalnya, ada 12 titik jembatan yang butuh perbaikan.

“12 titik jembatan semuanya. 6 jembatan yang kondisinya sangat rawan dan memprihatinkan,” pungkasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *