Pelaku FS: “Saya Menyesal”

  • Whatsapp
FS pelaku pembunuhan Kepsek SD 24 saat diinterogasi penyidik Polres Sintang, Kamis (17/10/2019)

LensaKalbar – Setelah berhasil ditangkap pihak kepolisian, pelaku FS mengaku semua perbuatannya. Bahkan pelaku menyesal telah menghilangkan nyawa korban (kepsek,red).

“Saya tidak ada niat membunuh. Semuanya terjadi spontan karena terbawa emosi. Saya menyesal,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media, di Mapolres Sintang, Kamis (17/10/2019).

Dengan nada terbata-bata, FS mengatakan sebilah pisau dapur yang dibawanya hanya untuk berjaga-jaga. Tidak untuk membunuh.

“Untuk berjaga-jaga saja. Tidak ada niat membunuh,” ucapnya.

Kemudian, FS menjelaskan niatnya mencegat korban untuk mempertanyakan surat agar dirinya melengkapi administrasi perceraian dengan istri sahnya. Apabila, tidak dilengkapi, dirinya diusir dari Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak.

“Saya mempertanyakan surat itu. Karena diminta surat cerai dari istri sah. Lagipula mantan istri siri sudah saya kembalikan ke orangtuanya. Kalau tidak melengkapi, saya diusir dari Mensiap Baru,” bebernya.

“Surat pengusiran itu dikekaluarkan oleh perangkat disitu, tapi atas permintaan keluarga mantan istri dan dukungan pak Sukimin (korban-red),” jelasnya.

Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi membenarkan adnya kasus pembunuhan tersebut. Pelakunya sudah ditangkap dan langsung diperiksa oleh penyidik di Mapolres Sintang.

Dari pemeriksaan tersebut dketahui pelaku FS merupakan mantan suami siri dari keponakan korban.

“Pembunuhan dilakukan saat korban hendak pergi ke sekolah,”  kata Kapolres. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *