LensaKalbar – Setakat ini, seluruh lembaga pemerintah menggunakan satu atau lebih media sosial (Medsos) sebagai salah satu sarana komunikasi kehumasan dan menjaring masukan dari berbagai kalangan.
Namun, apabila tidak dikelola dengan baik dan bijak, maka akan berdampak negatif. “Media sosial terbukti mampu melibatkan khalayak secara aktif dan menjaring masukan dari berbagai kalangan sehingga menciptakan kearifan orang banyak. Tapi ingat juga, harus bijak dalam bermedsos jika tidak ingin berdampak negatif,” kata Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan saat membuka kegiatan Pemanfaatan Medsos sebagai Media Komunikasi Publik di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Senin (14/10/2019).
Wagub Kalbar juga mengharapkan dalam penggunaan media sosial sebagai fungsi kehumasan pemerintah, agar memperhatikan hal-hal berikut, mengajak seluruh kepala daerah aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi pemerintah dengan masyarakat.
“Akun media sosial yang dikelola oleh pemerintah agar dapat dijadikan media komunikasi antara kepala daerah dan masyarakatnya ” pesannya. (Nrt/Humpro)