Kalbar Punya 5 Border dan 320 Objek Wisata

  • Whatsapp
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menerima kunjungan kerja dari Mentri Utility Serawak Malaysia yang berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, sabtu (28/9/2019). FOTO: HUMPRO
LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menerima kunjungan kerja dari Mentri Utility Serawak Malaysia yang berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, sabtu (28/9/2019).
Pada Kunker tersebut, hadir Mentri Utility Serawak Malaysia, Dato Sri Stphen Rundi Anak Utom, Menteri Muda Utility, Datok DR Haji Abdul Rahman Bin Haji Junaidi beserta jajaran yang diterima langsung oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dan hadir pula beberapa Kepala Dinas Provinsi Kalbar.

Pada pertemuan tersebut, beberapa topik dan isu penting yang dibahas. salah satunya membangun kerjsama antar negara.

Selain itu, Midji mengatakan sejauh ini Kalbar mempunyai 3 border dan tahun ini akan dibangun lagi 2 border, tahun depan ditargetkan selesai, sehingga total ada 5 border di Kalbar.

Dengan dibangunnya border ini, kata Midji, salah satu solusi memajukan ekonomi di kawasan perbatasan. “Mungkin di Malaysia pasarnya model gimana dan kita gimana jangan sampai sama . Kalau sama nanti tidak maju. Misalnya di Malaysia sudah jual buah, kita bisa jual fashion atau tekstil,” ujarnya.

Kemudian banyak produk pertanian dam perkebunan berasal dari Kalbar yang sebenarnya layak eksport. Sayangnya, infrasturkturnya belum siap.

“Sehingga eksportnya bisa lewat Kucing karena ada penerbangan langsung ke Kuala Lumpur maupun Singapura. Ini nanti akan kita kerjasamakan ,” ujarnya.

Kemudian, ungkap MIdji, karena Ibu Kota pindah ke Kalimantan mungkin Kucing dan Kalbar dan lainnya pasti memerlukan kerjasama dan mengambil nilai tambah dari keberadaan pindahnya ibu kota negara.

“Mungkin yang lebih untung kedutaan dan konsul negara asing yang bisa saja memilih Kucing sebagai Homebashnya,” ujarnya.

Kemudian kemajuan dibidang pariwisata membuat Kalbar diuntungkan karena punya objek wisata sekitar 320 yang bisa terjual karena ibu kota pindah ke Kalimantan.

Satu diantaranya Pantai kawasan Temajok yang punya pantai bersih dan luas dan sangat jauh menang dibandingkan Bali dengan terumbu karang yang masih sangat bagus, serta ada penangkaran penyu dan lain sebagainya.

“Dengan Malaysia ada Telok Melano hanya 5 menit dari Rumah Tebalek . Itu potensi kedepan yang bisa dikerjasamakan . Kita akan tindak lanjuti juga dibidang pendidikan, kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, untuk energi Kalbar kedepan akan pasok listrik 200 Mega dari Serawak karena belum bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri ditambah kemajuan yang cepat dengan adanya pelabuhan Kijing.
“Nanti kawasan industri dibuka pasti memerlukan tenaga listrik yang besar dan Serawak pasokannya masih sangat besar karena menggunakan hidro . Hidro lebih murah sehingga kalau mau dijual atau di ekspor masih sangat top, tapi kalau menggunakan energi fosil pasti mahal dan maintanance mahal karena harus diangkut dari 1 kawasan ke kawasan lain,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *