Wisata Mancing Angkat Ekonomi Lokal

  • Whatsapp

LensaKalbar – Pengembangan sektor wisata kreatif dengan memanfaatkan potensi alam dan kekhasan daerah terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari program dan kegiatan yang bersifat kompleks hingga yang sederhana.

Muaranya adalah pembangunan daerah melalui pemberdayaan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, sebagai salah satu kabupaten dari Provinsi Kalimantan Barat yang dikenal dengan sebutan daerah seribu sungai, Kubu Raya punya potensi destinasi wisata minat khusus yakni wisata memancing.

“Paling tidak ada sekitar 31 komunitas mancing di Kota Pontianak. Bahkan ada yang anggotanya lebih dari seribu orang,” ujar Yusran saat menghadiri kegiatan kepemudaan di Kecamatan Sungai Kakap akhir pekan lalu.

Potensi tersebut, lanjutnya, dapat berubah menjadi peluang jika semua elemen masyarakat mampu menindaklanjutinya dengan aksi nyata. Misalnya dengan aktif melakukan penebaran bibit ikan di sungai-sungai yang ada. Melalui penebaran bibit ikan, proktivitas sungai akan meningkat. Yang pada gilirannya dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui multiefek ekonomi yang ditimbulkan.

Terlebih, tambah Yusran, berbagai komunitas mancing yang ada telah berkomitmen untuk mengawal kelestarian sungai-sungai.

“Nah, kegiatan menebar bibit ikan ini sangat positif karena pada gilirannya akan menciptakan multiefek ekonomi. Daerah destinasi mancing akan ramai didatangi para pemancing. Dampak minimalnya mereka akan membeli keperluan mancing seperti makan, minum, dan seterusnya dari warga setempat,” tuturnya.

Multiefek ekonomi lainnya, sambung Yusran, warga setempat juga mendapatkan lapangan pekerjaan dengan berdagang ikan.

“Yang belum ada kerja bisa mencari ikan. Kalau sudah dapat bawa ke pasar bisa jadi uang. Jadi secara tidak langsung program penebaran bibit ikan dapat menciptakan lapangan kerja secara massif,” terangnya. (Rio/Humpro)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *