Jadikan Masjid Pusat Agama dan Sosial

  • Whatsapp

LensaKalbar – Peresmian Masjid Baitul Muhsinin Parit Rintis Baru, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Senin (9/9/2019), disambut gembira warga setempat.

Salah satu jemaah masjid, Ahmadi, menyebut keberadaan masjid di wilayah Parit Rintis Baru telah diidamkan sejak lama oleh warga.

“Hari ini Alhamdulillah (peresmian) dapat terlaksana. Dari dulu masyarakat sudah mendambakan untuk mempunyai tempat ibadah yang nyaman sehingga bisa beribadah dengan khusyuk,” tuturnya di sela peresmian Masjid Baitul Muhsinin oleh Asisten Perekonomian dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Lugito, mewakili Bupati Muda Mahendrawan.

Ahmadi menyebut adanya masjid yang representatif merupakan nikmat besar karena tak semua kampung di Punggur Kecil mempunyai masjid serupa.

Ia menuturkan, dahulu umat muslim di Parit Rintis Baru dan sekitarnya harus berjalan kaki hingga 30 menit ke masjid terdekat jika hendak menunaikan ibadah salat Jumat.

“Sungguh nikmat yang begitu besar yang tidak didapatkan beberapa kampung yang ada. Mari kita bersyukur kepada Allah yang telah menghadirkan hambanya yang ikhlas mengeluarkan hartanya di jalan agama. Ini bukan hanya milik masyarakat Parit Rintis, tapi milik umat yang harus dimakmurkan bersama dalam rangka menggapai ridha Allah Taala,” ucapnya.

Asisten Perekonomian dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kubu Raya Lugito mewakili Bupati Muda Mahendrawan berpesan agar masjid yang telah dibangun dapat dimakmurkan. Caranya dengan selalu melakukan ibadah salat fardu berjemaah, melaksanakan forum-forum kajian keagamaan, dan menjaga serta merawat masjid yang ada.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kami mengucapkan selamat kepada warga dan jemaah yang sudah memiliki masjid baru. Kami mendoakan Bapak Yakob Mohsin selaku pemrakarsa sekaligus donatur utama pembangunan masjid agar selalu Allah berikan kesehatan, dimudahkan segala urusan, dijaga keluarganya, dan dijaga hati serta seluruh aktivitasnya sehingga setiap lisan dan langkah dicatat Allah Taala sebagai amal ibadah,” ucapnya.

Donatur utama pembangunan Masjid Baitul Muhsinin, Yakob Mohsin, mengungkapkan pembangunan masjid berawal dari keinginannya membangun tempat yang bersifat amal jariah. Seperti masjid, madrasah, maupun panti asuhan. Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa umat muslim di Desa Punggur Kecil khususnya Parit Rintis Baru dan sekitarnya sangat membutuhkan masjid.

“Akhirnya kami mantap meninjau lokasi dan bersamaan ada warga yang mewakafkan tanah di lokasi. Jadi seperti gayung bersambut. Maka dengan pertolongan Allah kemudian dukungan penuh masyarakat setempat, masjid dapat dibangun dan selesai dalam waktu singkat yakni 114 hari,” paparnya.

Seusai menandatangani berita acara penyerahan masjid kepada masyarakat setempat, Yakob Mohsin menyatakan bahwa masjid telah resmi menjadi milik masyarakat. Karena itu, pemeliharaannya telah menjadi tanggung jawab masyarakat.

“Jadikanlah masjid ini sebagai pusat ibadah dan pusat kegiatan sosial. Jadi pertemuan-pertemuan dalam rangka kemaslahatan umat dapat menggunakan masjid sebagai tempat pertemuannya,” pesannya.

Kepala Desa Punggur Kecil Adi Kusuma Jaya menyebut masjid di wilayahnya merupakan sejarah. Karena merupakan kali pertama ada di Parit Rintis dan sekitarnya. Atas nama masyarakat dan Pemerintah Desa Punggur Kecil, dirinya berterima kasih kepada Yakob Mohsin para donatur lainnya.

“Ini mengukir sejarah berdirinya masjid pertama kali di wilayah ini yang akan dikenang anak cucu. Kita doakan Bapak Yakob dan keluarga berkah umurnya, diberikan kesehatan, dan apa yang dikeluarkan akan diganti Allah Taala dengan kebaikan dan pahala berlipat ganda,” ucapnya. (Rio/Humpro)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *