Sambas Bisa jadi Lumbung Pangan Nasional

  • Whatsapp

LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengatakan Kabupaten Sambas berpotensi besar menjadi lumbung pangan provinsi ini. Bahkan lumbung pangan nasional. Pasalnya Sambas memiliki luasan wilayah yang memadai, dan layak ditanami berbagai tanaman pangan.

“Sambas harus jadi lumbung pangan. Caranya dengan meningkatkan produktivitas. Padi misalnya, kalau sekarang satu hektare hanya 2,7 sampai 2,9 ton, maka harus ditingkatkan. Minimal 20 persen,” ujarnya saat acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia di halaman Kantor Bupati Sambas, Minggu (4/8/2019).

Menurutnya, bila produktivitas padi mampu naik 20 persen maka Nilai Tukar Petani Kalbar secara keseluruhan akan terdongkrak.

“Pasti di atas 100 poin Nilai Tukar Petani kita,” sambungnya.

Tidak hanya Sambas, Kabupaten Bengkayang yang memiliki ladang jagung luas juga berpotensi besar sebagai lumbung pangan. Terutama peternakan penghasil protein hewani.

“Seharusnya dengan luasan kebun jagung yang ada sudah bisa membuat peternakan skala besar. Karena ampas jagung bisa diolah untuk pakan ternak,” tukas Sutarmidji.

Dia juga menyinggung soal distribusi beras. Dia mendorong Gapoktan se-Kalbar untuk mengolah gabah menjadi beras. Serta memiliki gudang beras sendiri. Pasalnya Bulog dinilainya masih membeli harga gabah kering petani dengan harga murah. Malahan harga yang ditawarkan tengkulak lebih baik.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik baru saja merilis Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Juli 2019, yang sebesar 93,60 poin. Angka ini turun 0,44 persen dibanding NTP bulan Juni 2019 yaitu 94,02 poin. Hal ini disebabkan Indeks Harga yang Diterima Petani turun 0,58 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani turun 0,14 persen. Kendati demikian, NTP Tanaman Padi dan Palawija (NTPP) Juli 2019 sebesar 93,46  poin, naik 0,19 persen dibanding Juni 2019.

Di Kalimantan, NTP Kalimantan Barat bukan satu–satunya yang turun. Misalnya NTP Kalimantan Selatan  turun 0,41 persen. Namun dua provinsi lain NTPnya naik. Kalimantan Tengah naik 0,97 persen,  dan NTP Kalimantan Timur naik 0,07 persen. Adapun NTP Nasional Juli 2019 sebesar 102,63 poin naik 0,29 persen  dibanding NTP Juni 2019 sebesar 102,33. (Humpro)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *